Kristaps Porzingis Absen Minimal 2 Pekan, Hawks Utamakan Kondisi Kesehatan
Kristaps Porzingis didiagnosis mengalami gangguan pada sistem saraf otonom yang dapat memengaruhi detak jantung, tekanan darah, dan stamina. (Foto: AP)
Atlanta Hawks dipastikan harus bermain tanpa Kristaps Porzingis setidaknya selama dua pekan ke depan.
Manajemen tim mengumumkan pada Minggu (14/12) bahwa center andalan mereka itu masih harus menepi akibat penyakit yang baru-baru ini dialaminya dan akan menjalani evaluasi lanjutan dalam periode tersebut.
Hawks menegaskan bahwa kesehatan Porzingis menjadi prioritas utama, bukan hanya untuk jangka pendek, tetapi juga demi kelanjutan musim ini secara keseluruhan.
Pemain asal Latvia itu telah melewatkan tujuh dari sembilan pertandingan terakhir, sebuah situasi yang membuat kontribusinya belum maksimal dalam beberapa pekan terakhir.
Kristaps Porzingis sebelumnya memiliki riwayat masalah kesehatan yang cukup serius.
Musim lalu, saat masih membela Boston Celtics, ia didiagnosis mengalami postural orthostatic tachycardia syndrome (POTS), gangguan pada sistem saraf otonom yang dapat memengaruhi detak jantung, tekanan darah, dan stamina.
Kondisi tersebut membuat performanya menurun drastis, terutama di babak playoff.
Sepanjang musim panas, Porzingis bersama tim medisnya mencari solusi untuk mengelola kondisi tersebut.
Ia bahkan memasuki musim 2025-26 dengan penuh optimisme, menyatakan dirinya merasa jauh lebih baik dan yakin telah melewati masalah kesehatan yang menghambatnya di Boston.
Namun, penyakit terbaru yang dialaminya membuat Hawks kembali mengambil langkah hati-hati.
Dampak POTS musim lalu terlihat jelas dalam statistiknya.
Pada 11 pertandingan playoff bersama Celtics, Porzingis hanya mampu mencatatkan rata-rata 7,7 poin, 4,6 rebound, dan bermain sekitar 21 menit per laga—angka yang jauh dari standar pemain setinggi dan berpengalaman seperti dirinya.
Musim ini, sebelum kembali terganggu masalah kesehatan, Kristaps Porzingis tampil cukup solid bersama Hawks.
Dalam 13 pertandingan, ia membukukan rata-rata 19,2 poin, 5,6 rebound, dan 1,6 blok per gim.
Kontribusinya di kedua sisi lapangan menjadikannya salah satu pilar penting bagi Atlanta, yang menaruh harapan besar untuk bisa bersaing dan melangkah ke babak playoff Wilayah Timur.
Sejak 13 November, ketika ia absen pada laga kedua back-to-back, Porzingis telah melewatkan 10 dari 14 pertandingan.
Hawks menyatakan bahwa untuk memastikan proses pemulihannya berjalan optimal, sang center akan tetap menjalani periode aktivitas basket yang terbatas.
Tim medis akan terus memantau perkembangannya sebelum menentukan kapan ia bisa kembali bermain penuh.
Situasi Hawks semakin menantang karena mereka juga belum diperkuat oleh point guard bintang Trae Young.
Young sedang dalam masa pemulihan cedera ligamen lutut kanan (MCL sprain) yang dialaminya pada 29 Oktober saat melawan Brooklyn Nets.
Meski demikian, Hawks menyebut Young diperkirakan akan kembali berlatih dalam pekan ini.
Dengan dua pemain kunci berada di ruang perawatan, Hawks harus mengandalkan kedalaman skuad mereka.
Namun bagi Atlanta, menjaga Kristaps Porzingis tetap sehat untuk sisa musim tampaknya jauh lebih penting dibanding memaksakan kembalinya terlalu cepat.
Artikel Tag: Kristaps Porzingis