Kritik Beppe Marotta, Antonio Conte Dinilai Punya Ingatan Selektif

Berita Liga Italia: Media Italia menilai jika pelatih Napoli, Antonio Conte punya 'ingatan selektif' setelah kritik kontroversialnya terhadap Presiden Inter Milan, Beppe Marotta.

Pelatih kepala Napoli, Antonio Conte, menyerang presiden Inter Milan, Beppe Marotta, setelah pertandingan Serie A di Estadio Diego Armando Maradona, yang berakhir dengan skor 3-1.

Menurut laporan dari La Stampa melalui FCInter1908, komentar Conte setelah laga dinilai jauh dari kebenaran dan memicu pertanyaan di kalangan media.

Beppe Marotta secara terbuka mengecam wasit Maurizio Mariani yang dinilai membuka jalan bagi kemenangan Napoli. Wasit berusia 43 tahun itu memberikan penalti hantu kepada Il Partenopei,.

Marotta yang marah dengan hasil tersebut, secara terbuka mengkritik wasit Serie A yang berpengalaman itu.

Menanggapi komentar Marotta, Conte bersikeras bahwa ia tidak akan pernah meminta direktur klub untuk berbicara atas namanya. Lebih lanjut, Conte mengklaim bahwa ia selalu membela diri dan menangani masalah secara pribadi.

Namun, La Stampa menyoroti bahwa klaim Conte tampak bertentangan dengan insiden masa lalu, menyoroti inkonsistensi dalam pernyataannya. Sebagai contoh, saat Conte mengeluh di Inter Milan selama masa jabatannya di Juventus.

Kala itu, Marotta, yang merupakan direktur olahraga Juventus, justru turun tangan untuk mendukungnya.

Sementara itu, Conte juga pernah mengeluh bahwa ia harus menghadapi media sendirian setelah pertandingan Inter melawan Dortmund. Kritik Conte ini dinilai menunjukkan 'ingatan selektif' yang mengabaikan dukungan Marotta di masa lalu.

Artikel Tag: Antonio Conte