Lakukan Pelecehan Rasial Pada Semenyo, Pria Ini Dilarang Masuk Stadion Lagi

Berita Liga Inggris: Pertandingan Premier League antara Liverpool dan Bournemouth di Anfield pada Jumat, 15 Agustus, diwarnai insiden dugaan pelecehan rasial terhadap penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo.

Seorang pria berusia 47 tahun ditangkap usai laga karena diduga melakukan tindakan rasial. Ia kini telah dibebaskan dengan jaminan bersyarat.

Syarat jaminan yang ditetapkan termasuk larangan menghadiri pertandingan sepak bola resmi di Inggris dan tidak boleh berada dalam radius satu mil dari stadion yang ditentukan. Polisi Merseyside menegaskan penyelidikan masih berlanjut dan pihaknya bekerja sama erat dengan Liverpool untuk memastikan kasus ini ditangani secara tuntas.

Pria tersebut sebelumnya telah dikeluarkan dari stadion pada babak pertama setelah laporan yang disampaikan Semenyo. Jika terbukti bersalah, larangan jangka panjang diyakini akan dijatuhkan sehingga ia tidak bisa lagi menghadiri pertandingan sepak bola di Inggris. Kasus ini menjadi perhatian besar mengingat upaya Premier League dalam memberantas diskriminasi di dalam maupun luar lapangan.

Di sisi lain, Liverpool juga tengah sibuk di bursa transfer. Kepindahan Ben Doak ke Bournemouth senilai Rp525 miliar sudah mencakup klausul pembelian kembali, sehingga The Reds masih memiliki opsi jika ingin membawanya pulang di masa depan. Langkah ini dianggap sebagai strategi cerdas manajemen dalam menjaga aset akademi.

Selain itu, Fabrizio Romano melaporkan bahwa Liverpool terbuka pada proposal pinjaman untuk Kostas Tsimikas. Namun, bek asal Yunani itu diyakini sudah waktunya hengkang secara permanen demi mencari menit bermain reguler. Dengan dinamika transfer yang terus bergerak, The Reds tetap fokus menjaga keseimbangan skuat di tengah isu non-teknis yang mewarnai jalannya musim.

Artikel Tag: Liverpool, Bournemouth, Antoine Semenyo