Lamine Yamal Kembali Dipanggil Timnas Spanyol
Lamine Yamal Kembali Dipanggil Timnas Spanyol
Berita Liga Spanyol: Menurut jurnalis Jose Alvarez Haya di El Chiringuito TV, Lamine Yamal mengakhiri pertandingan Barcelona melawan PSG dengan beban otot yang berlebihan dan hampir tertatih-tatih hingga peluit akhir berbunyi.
Meskipun demikian, Spanyol tetap memutuskan untuk memanggilnya untuk kualifikasi Piala Dunia mendatang. Kekalahan tipis Barcelona 1-2 dari juara bertahan Eropa ini memiliki beberapa alur cerita, tetapi kembalinya Yamal ke starting XI menjadi sorotan.
Pemain muda ini bermain penuh 90 menit, menunjukkan kualitasnya, namun ia meninggalkan lapangan dengan rasa tidak nyaman yang terlihat. Bagi seorang pemain yang baru berusia 18 tahun, beban kerja seperti ini mengkhawatirkan, terutama karena ia baru saja pulih dari cedera yang dialami Spanyol bulan lalu dalam pertandingan melawan Turki.
Sebelumnya hari ini, manajer Spanyol Luis de la Fuente mengonfirmasi daftar skuadnya untuk kualifikasi melawan Bulgaria dan Georgia. Terlepas dari beberapa pemain yang diperkirakan absen, daftar pemain sebagian besar tetap tidak berubah.
Barcelona merasa frustrasi karena Lamine Yamal tetap dimasukkan meskipun ada kekhawatiran seputar kebugarannya. Di Barcelona, keputusan ini tidak akan berjalan baik. Klub telah melihat bagaimana jadwal internasional Yamal yang padat berkontribusi pada cedera terakhirnya, yang membuatnya absen selama beberapa pertandingan penting.
Staf pelatih, yang dipimpin oleh Hansi Flick, telah bekerja dengan cermat untuk mengatur menit bermainnya sejak pemulihan. Melihatnya langsung dipanggil kembali, terutama setelah menyelesaikan pertandingan melawan PSG dalam keadaan kesakitan, adalah situasi yang dipandang klub dengan amarah dan kekecewaan.
Kenyataannya adalah Yamal adalah salah satu pemain terpenting Spanyol untuk masa depan, dan federasi ingin dia tersedia di setiap kesempatan. Namun, Barcelona yakin kebugaran jangka panjangnya harus diutamakan. Flick tahu bahwa Yamal adalah bakat unik yang mampu mengubah jalannya pertandingan sendirian, tetapi juga bahwa memaksanya bermain terburu-buru dapat menciptakan masalah yang lebih besar di kemudian hari.
Artikel Tag: Lamine Yamal, Barcelona, Timnas Spanyol