Lee Chong Wei Dorong Para Pemain Wujudkan Mimpi Menangi Piala Thomas
Hendrawan-Lee Chong Wei/[Foto:Thestar]
Liga Olahraga : Seperti kata pepatah, gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Legenda bulu tangkis Datuk Seri Lee Chong Wei meyakini pembentukan proyek “Road to Thomas Cup” yang diusulkan presiden BAM Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz untuk mengakhiri penantian 34 tahun Malaysia atas gelar bergengsi tersebut, merupakan langkah yang akan membuahkan hasil positif.
Di masa lalu, BAM juga telah menyelenggarakan beberapa pemusatan latihan terpusat menjelang turnamen besar, tetapi persiapan semacam itu biasanya hanya diadakan satu atau dua bulan sebelum kompetisi.
Proyek yang diluncurkan Sabtu lalu sebagai bagian dari cetak biru jangka panjang 'Tangkis 2030', dipandang sebagai langkah proaktif yang memberikan waktu yang cukup bagi pemain dan pelatih untuk mempersiapkan diri.
Tim nasional sekarang memiliki waktu sekitar delapan bulan untuk bersiap, dengan Piala Thomas dan Uber dijadwalkan berlangsung dari 24 April hingga 3 Mei tahun depan di Horsens, Denmark.
Lee Chong Wei yakin memiliki target yang harus dicapai akan membuat semua orang tetap bersemangat.
"Sama seperti ketika kita bekerja dan diberi target, saya melihatnya sebagai sesuatu yang positif. Begitu pula dengan BAM sekarang. Ketika presiden menetapkan target, para pelatih dan pemain tahu arah yang mereka tuju dan memahami tanggung jawab mereka," kata Chong Wei.
"Ini bagus untuk BAM karena kita sudah tahu Piala Thomas akan digelar bulan Mei. Kalau kita baru mulai latihan terpusat sebulan sebelum turnamen, sudah terlambat. Oleh karena itu, saya melihat pengumuman Tengku Zafrul mengenai proyek ini sebagai langkah positif, karena persiapan kini dapat dimulai lebih awal."
“Saya rasa bukan hanya saya saja, tapi semua rakyat Malaysia berharap kami bisa kembali menjuarai Piala Thomas,” ujar Lee Chong Wei saat dihubungi.
Mantan pemain nomor 1 dunia itu bahkan melihat banyaknya cedera di tunggal putra sebagai berkah tersembunyi, karena bisa memberikan keuntungan taktis bagi tim nasional di turnamen tersebut.
Dari diskusi awal saya dengan Tengku Zafrul, prospek skuad 2026 terlihat menjanjikan. Kami memiliki tiga pasangan ganda yang kekuatannya cukup seimbang, dan di tunggal kami bisa mengandalkan Leong Jun Hao, Lee Zii Jia, dan Justin Hoh.
"Harapan saya adalah jika Ng Tze Yong bisa pulih tepat waktu sebelum Piala Thomas, kami akan memiliki lebih banyak pilihan taktik di tunggal putra. Namun, saat ini, kami juga belum tahu kondisi Zii Jia dan apakah ia sudah pulih sepenuhnya."
“Jika dia benar-benar fit, kami bisa menurunkannya sebagai tunggal pertama, kedua, bahkan ketiga, tergantung peringkatnya saat itu. Saya merasa jika Tze Yong atau Zii Jia mampu pulih dan kembali ke performa terbaiknya, itu akan memberi kami keunggulan taktis yang kuat di tunggal putra,” tambahnya.
Pada Piala Thomas tahun lalu di Chengdu, Cina, tim nasional harus puas dengan medali perunggu.
Kemenangan terakhir Malaysia dalam turnamen bergengsi ini terjadi pada tahun 1992, ketika acara tersebut digelar di Kuala Lumpur.
Artikel Tag: lee chong wei, Piala Thomas 2026