Lee Chong Wei: Ini Cara Saya Berbakti Kepada BAM dan Negara

Berita Badminton : Mantan pemain peringkat 1 dunia Datuk Seri Lee Chong Wei mengatakan keputusannya untuk menerima kursi di dewan BA Malaysia (BAM) adalah caranya membalas budi kepada badan nasional yang telah membentuknya menjadi legenda bulu tangkis.

Pria berusia 42 tahun, yang pensiun pada tahun 2019, mengatakan kepada BH Sport bahwa pengorbanan BAM sepanjang kariernya terlalu besar untuk dilupakan dan dia sekarang merasa harus berkontribusi dalam kapasitas yang berbeda.

BAM telah berbuat banyak bagi saya selama saya bermain. Penunjukan ini adalah cara saya untuk berkontribusi kembali kepada negara dan BAM.

"Apapun yang bisa saya lakukan untuk membantu, akan saya bagikan demi kebaikan tim nasional," kata Chong Wei.

Hubungan dekatnya dengan presiden BAM Tengku Datuk Seri Zafrul Tengku Abdul Aziz juga memainkan peran penting dalam keputusannya untuk bergabung dengan kepemimpinan badan tersebut.

Sejak awal, Tengku Zafrul selalu berinteraksi dengan saya. Ia tidak hanya mendengarkan pemain, tetapi juga pelatih dan media.

"Beberapa minggu yang lalu, dia menyarankan agar saya bergabung untuk membantu meningkatkan kinerja tim nasional," ungkap Chong Wei.

Peraih tiga medali perak Olimpiade itu mengakui bahwa ia butuh waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut, karena ia sudah memegang beberapa posisi, termasuk anggota komite Road to Gold (RTG), anggota dewan Dewan Olahraga Nasional (NSC), dan duta Olahraga Johor.

Lee Chong Wei juga segera menepis pembicaraan bahwa peran setinggi itu datang dengan imbalan finansial yang besar.

"Banyak orang mengira menjadi anggota NSC atau BAM berarti gaji besar, tapi itu tidak benar. Jabatan-jabatan ini bersifat sukarela, sama seperti jabatan presiden."

"Tujuan saya bukanlah keuntungan pribadi, melainkan untuk berkontribusi kembali kepada negara dan membantu membina generasi pemain berikutnya," tegasnya.

Mengomentari tiga target utama BAM – memenangkan Piala Thomas pada tahun 2026, meraih emas Olimpiade di Los Angeles 2028, dan menghasilkan setidaknya tiga pemain atau pasangan peringkat 1 dunia pada tahun 2030, Chong Wei memuji arah yang jelas.

"Bagi saya, ini langkah yang sangat positif karena sekarang semua orang – pemain, pelatih, dan ofisial – bekerja menuju tujuan yang sama. Untuk sukses, kita harus bekerja sebagai satu tim," ujarnya.

Lee Chong Wei berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membantu BAM mengembalikan bulu tangkis Malaysia ke kejayaannya di panggung dunia.

Artikel Tag: lee chong wei, bam