Lee Chong Wei Puji Dedikasi Jan O Jorgensen di Tim Nasional Denmark
Jan O Jorgensen-Lee Chong Wei/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Mantan pemain peringkat 1 dunia, Lee Chong Wei telah memberikan penghormatan kepada Jan O Jorgensen asal Denmark atas semangat juangnya selama pertemuan mereka selama dekade terakhir.
Jan O Jorgensen yang kini berusia 32 tahun, yang pernah menduduki peringkat 2 dunia pada 2015, memainkan turnamen terakhirnya di Denmark Open yang sedang berlangsung di Odense pekan ini.
Dia akan mengakhiri karir 12 tahun penuh warna dan pensiunnya akan membuat tuan rumah kehilangan pemain top lainnya karena bintang ganda putra, Mathias Boe dan Carsten Mogensen sebelumnya mengundurkan diri.
Jan O Jorgensen hanya pernah mengalahkan Lee Chong Wei sekali dalam 17 pertemuan mereka, tetapi veteran Malaysia itu mengungkapkan bahwa pemain Denmark itu tidak pernah menjadi lawan yang mudah.
"Saya tahu ini adalah turnamen terakhir Jorgensen dan saya ingin memuji dia atas kontribusinya dalam olahraga," kata Lee Chong Wei, 37 tahun, yang pensiun tahun lalu.
“Dia sangat berbeda dari pemain Eropa lainnya. Saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya tetapi dia mampu mempersempit prospek besar dengan membuat serangan balik yang tidak terduga.
“Dia berlari di seluruh lapangan, melakukan tembakan yang luar biasa dan yang terpenting tidak pernah menyerah. Saya ingat di satu turnamen Denmark Open, saya memimpin dengan selisih besar tetapi dia mengejar dan hampir mengalahkan saya," ungkapnya.
“Dia mengajari saya untuk selalu berhati-hati. Saya tidak menganggap enteng dia atau lawan lain saat saya memimpin," tambah Chong Wei.
Namun Lee Chong Wei mengatakan bahwa jika bukan karena cedera Jorgensen, pemain Denmark itu bisa membuat hidup lebih sulit baginya, Lin Dan dari China, dan sejumlah pemain top lainnya.
Jan O Jorgensen adalah salah satu dari sedikit pemain yang telah mengalahkan Lin Dan lebih dari sekali. Dari sembilan pertemuan, pemain jangkung itu menang tujuh kali termasuk kemenangan di Denmark Open 2014.
"Cedera adalah musuh terbesar para pemain dan sayangnya, Jorgensen telah dilanda beberapa kali," kata Chong Wei.
“Yang terberat adalah melakukan comeback setelah pulih dari cedera dan membayangkan akan melalui siklus tersebut beberapa kali. Jadi, saya mengerti situasinya."
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya dan juga dalam pertandingan terakhirnya di rumah," tambah Chong Wei, yang mengikuti pertandingan melalui YouTube.
Sementara itu Jan O Jorgensen merasa bangga dapat mempersembahkan kemenangannya di depan para pendukungnya.
“Kenangan besar di sini. Pertama di tahun 2005, mencapai babak kedua di Aarhus saya kira, ketika saya masih sangat muda,” kata Jorgensen dalam situs Federasi Badminton Dunia (BWF).
“Tiga tahun kemudian semifinal, mengalahkan Peter Gade (Christensen) di sini dan menang tahun berikutnya (2010), gelar mayor pertama saya, jadi ini adalah salah satu tempat besar bagi saya dan saya bangga telah memenangkannya, dan untuk mengakhirinya di sini adalah spesial," tegas Jorgensen.
Artikel Tag: lee chong wei, Jan O Jorgensen, Denmark