Leonardo Bonucci: Juventus Kurang Pengalaman dan Kehilangan Jati Diri
Para pemain Juventus dinilai kekurangan pengalaman dan kepribadian (Image: Juventus)
Berita Liga Italia: Menurut eks bek tengah Juventus, Leonardo Bonucci, tim asuhan Thiago Motta kehilangan jati diri dan tidak punya pengalaman hingga kalah telak dari Atalanta.
Bianconeri hampir dipastikan mengakhiri musim ini tanpa gelar setelah dikalahkan oleh Atalanta dengan skor telak 0-4 di Allianz Stadium, Turin.
Gol-gol dari Mateo Retegui, Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman menjadi pembeda dalam duel antara tim peringkat ketiga dan keempat Serie A pada Senin (10/3) dini hari WIB.
Juventus tadinya disertakan dalam perburuan gelar Scudetto, setelah meraih lima kemenangan beruntun di Serie A, namun dengan selisih sembilan poin dari puncak klasemen, mereka pun tampaknya dicoret dalam perburuan.
Ini semakin menegaskan keterpurukan Thiago Motta, yang sebelumnya gagal membawa Juve melaju jauh di Liga Champions, Coppa Italia, dan Piala Super Italia.
Bianconeri sudah tersingkir dari semua kompetisi itu, dan tujuan yang bisa dikejar di sisa musim adalah tiket ke Liga Champions.
Leonardo Bonucci, yang pernah mengabdi untuk Juve pada dua periode, yaitu pada 2010 hingga 2017 dan 2018 hingga 2023, serta menjadi kapten, berkomentar tentang kesulitan terkini tim asuhan Motta itu.
Menurutnya, Manuel Locatelli dan kolega tidak cukup dewasa menghadapi situasi karena tidak punya pengalaman, serta kehilangan jati dirinya.
"Dari laga seperti ini, sudah jelas bahwa Juventus perlu memperbaiki semua aspeknya," kata Bonucci kepada La Gazzetta dello Sport.
"Ada kekurangan dalam ketajaman. Gaya bermain Motta itu bagus, namun dalam berbagai situasi, tim kesulitan di mulut gawang. Para pemain kurang pengalaman dan kehilangan jati diri."
Artikel Tag: Leonardo Bonucci, Juventus