Leroy Sane Akui Suporter Marah Saat Galatasaray Dihancurkan Frankfurt
Ekspresi Kekecewaan Leroy Sane Saat Galatasaray Dikalahkan Eintracht Frankfurt 5-1 (Sumber: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Berita Liga Champions: Winger internasional Jerman, Leroy Sane, mengakui bahwa suporter sangat murka saat tim kesayangannya, Galatasaray, dihancurkan wakil Jerman, Eintracht Frankfurt, dengan skor telak 5-1 pada matchday pertama fase liga kompetisi Liga Champions Eropa 2025/26 di Deutsche Bank Park, 19 September 2025 yang lalu.
Itu menjadi salah satu kekalahan terbesar Galatasaray di kompetisi Liga Champions Eropa. Leroy Sane pun mengakui bahwa klub berjuluk Cimbom Aslan itu memang bermain buruk saat melawan Eintracht Frankfurt.
“Para penggemar tentu saja sangat emosional. Ketika bermain bagus, mereka akan merayakannya dengan luar biasa, dan suasana bisa menjadi sedikit panas ketika kalah,” ucap Sane dalam wawancaranya bersama Kerry Hau dari Sky Germany.
“Wajar jika ada kritik, terutama ketika kalah 1-5 di Liga Champions. Para penggemar tentu berhak mengkritik kami,” lanjutnya.
Meski begitu, kritik tajam dari para suporter itu berhasil membuat Cimbom Aslan tersentak dan tampil lebih baik lagi. Di laga matchday kedua mereka berhasil mengalahkan tim kuat Liverpool dengan skor 1-0, kemudian menang 3-1 dari Bodo/Glimt, dan menang mengejutkan dengan skor 0-3 melawan tuan rumah Ajax Amsterdam. Hasil positif di tiga laga terakhir mereka di Liga Champions Eropa membuat Galatasaray untuk sementara berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan koleksi sembilan poin.
Sementara itu, Sane sebenarnya telah terbiasa dengan sifat vokal para penggemar sejak ia masih membela Bayern Munich. Terkadang ia dipuji, terkadang ia dikritik. Dengan demikian, pemain internasional Jerman ini telah membangun mental yang kuat sebagai pemain sepakbola.
Artikel Tag: Leroy Sane, Galatasaray, Eintracht Frankfurt