Loic Serra Tidak Takut dengan Menurunnya Performa Hamilton

Berita F1: Direktur teknis sasis Ferrari, Loic Serra bersikeras bahwa kesulitan Lewis Hamilton selama era ground-effect dengan Mercedes "tidak membuatnya takut", meskipun pebalap Inggris itu hanya memenangkan dua balapan dalam tiga tahun.

Hamilton resmi menjadi pembalap Ferrari, pembalap Inggris itu pindah selama musim dingin setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Mercedes setelah 12 tahun bersama Silver Arrows.

Itu bukanlah perpisahan yang diharapkan Hamilton saat perjuangannya terus berlanjut di mobil F1 aerodinamis ground-effect Mercedes. Mobil pertama dari tahun 2022, W13, katanya "tidak jauh dari pengalaman" McLaren MP4-24 yang malang sementara ia menyebut mobil tahun 2023, W14, "saudara perempuan jahat" dari pendahulunya.

Mengenai W15 tahun 2024, mobil itu awalnya terasa "seperti mobil balap" di awal musim tetapi mengakhiri tahun dengan sebutan "mobil terburuk yang pernah saya kendarai" oleh Juara Dunia tujuh kali itu.

Musim terakhirnya bersama tim ini memuncak saat pemenang Grand Prix 105 kali itu kalah dalam kualifikasi dan balapan langsung melawan George Russell. Direktur teknik lintasan Mercedes Andrew Shovlin mengatakan hal itu disebabkan oleh mobil ground-effect yang tidak sesuai dengan gaya mengemudi Hamilton.

"Dia benar-benar kesulitan dengan seluruh generasi mobil ini, sungguh, tidak sesuai dengan gayanya," katanya, seraya menambahkan: "Dia hanya mengalami kesulitan dengan mobil-mobil itu, terutama pada satu putaran. Kecepatan larinya yang panjang selalu ada. Dan itu juga sangat membantu."

Namun, Serra, yang mengenal pembalap Inggris itu dengan baik dari masa-masa mereka bersama di Mercedes dan berperan dalam rangkaian keberhasilan Hamilton dalam kejuaraan sebagai direktur kinerja tim, tidak khawatir.

"Kesulitan yang dialami Lewis di lintasan pada periode terakhir? Itu tidak membuat saya takut," kata Loic Serra, Direktur Teknis Sasis Ferrari, kepada Gazzetta dello Sport. "Dia adalah pebalap luar biasa yang selalu haus akan tantangan baru dan, saya yakin, akan secepat di Ferrari seperti pada tahun-tahun terbaiknya di pucuk pimpinan F1."

Artikel Tag: Lewis Hamilton, Ferrari, Loic Serra, f1