Luca Marini Menjelaskan Cara Tidak Terjatuh dari Motor

Berita MotoGP: Luca Marini memasuki jeda musim panas sebagai satu-satunya pebalap MotoGP purnawaktu yang belum mengalami kecelakaan di akhir pekan grand prix tahun 2025.

Meskipun pebalap HRC tersebut absen di tiga putaran karena cedera yang dialaminya dalam kecelakaan uji coba Superbike di Suzuka, rekor bersihnya di sembilan grand prix lainnya tetap merupakan pencapaian yang mengesankan - terutama karena rekan setimnya di RCV, Johann Zarco dan Joan Mir, memuncaki daftar kecelakaan dengan masing-masing 15 kali jatuh. Jadi, apa rahasia Marini agar tetap tegak?

“Cobalah untuk bersikap bijaksana, pahami motornya, dan selalu atur suhu ban. Karena sering kali kita jatuh karena ban tidak berada dalam kondisi optimal," kata Luca Marini menjelaskan pendekatannya."

Dia menambahkan sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh hal ini. Seperti yang kita lihat juga dengan Maverick [Vinales, di Sachsenring], saat basah, sangat mudah - jika Anda tidak 100% fokus - untuk jatuh saat itu juga dengan ban dingin.

"Saya rasa saya cukup paham, sampai sekarang, tentang hal ini dan selalu berusaha menyesuaikan suhu ban. Lalu, selama balapan, dengarkan motor dan umpan balik dari ban. Dorong terus hingga batas maksimal, tetapi usahakan untuk tidak melampaui batas," katanya.

"Lewati saja batasnya untuk kualifikasi. Karena untuk satu putaran, tanpa bahan bakar dan ban baru, Anda bisa mengeluarkan banyak potensi dari motor. Tapi itu hanya untuk 2-3 putaran."

Artikel Tag: Luca Marini, Honda, motogp