Kanal

Luca Marini vs Raul Fernandez di Mandalika: Adu Argumen Usai Saling Senggol

Penulis: Abdi Ardiansyah
08 Okt 2025, 08:50 WIB

Luca Marini

Berita MotoGP: Ketika balapan MotoGP Indonesia memasuki lap-lap awal, Raul Fernandez dan Luca Marini berada di barisan pebalap yang terjebak di belakang Pedro Acosta. Marini sudah mencoba dua kali menyalip Acosta, tapi gagal. Lalu Fernandez mencoba manuver pada Marini di tikungan 16.

Ketika Marini mencoba menutup jalur di tikungan 17, motor mereka bersentuhan dan keduanya tergelincir. Fernandez turun ke posisi kelima, Marini ke posisi kedelapan. Meski demikian, Marini berhasil bangkit dan finis di urutan kelima, sedangkan Fernandez menyusul di posisi keenam.

Fernandez menyebut penyalipannya di tikungan 16 sudah bersih, dan menyayangkan respon Marini yang dinilai tiba-tiba menutup jalur dengan agresif. “Saya overtake dengan sangat bersih, kontrol motor bagus. Tapi ketika dia melihat saya sejajar, dia malah mengubah lintasan untuk memasukkan motor ke garis dalam. Bagi saya itu bukan manuver yang cerdas,” ujarnya. Menurutnya, setidaknya ia punya kesempatan untuk menyelesaikan tikungan jika Marini tidak ikut memaksa jalur dalam. Fernandez menambahkan bahwa hari itu timnya pantas mendapatkan hasil lebih dari posisi keenam, dan menyebut masih ada empat balapan kesempatan lagi untuk memperbaiki.

Balik ke sudut pandang Marini, ia menyalahkan Fernandez atas kejadian itu, dengan menyebut bahwa keduanya punya kecepatan cukup tinggi dan seharusnya bisa sama-sama naik podium. “Menurut saya, Raul-lah yang tidak cerdas,” kata Marini. “Kami punya ritme balap yang hampir sama bagusnya setelah Bezzecchi dan Aldeguer. Seharusnya bisa bergantian podium, tapi aksi itu membuat peluang itu hilang.”

Marini mengklaim bahwa jika ia menutup jalur, itu karena tahu posisi Fernandez di belakang. Ia ingin berada di depan sehingga bisa meneruskan tekanan ke Acosta. “Saya hanya menutup jalur karena saya tahu dia ada di sana, dan saya ingin mencoba menyalip Pedro lagi. Kecepatan saya sangat tinggi, jadi saya pikir saya bisa melakukannya dalam beberapa putaran berikutnya.”

Ketika ditanya bahwa Fernandez merasa tersinggung atas insiden tersebut, Luca Marini mempersoalkan reaksi tersebut. “Dia bilang saya mendorong dia keluar. Tapi dia kehilangan satu posisi, saya kehilangan lima. Jadi menurut saya dia yang lebih rugi. Saya sendiri yang marah karena peluang besar hilang,” katanya.

Insiden antara Marini dan Fernandez menjadi salah satu momen kontroversial di GP Indonesia, memperlihatkan bahwa dalam persaingan ketat, kesalahan sedikit saja bisa membuat peluang podium hilang.

Artikel Tag: Luca Marini, Honda, Raul Fernandez, Trackhouse Racing, aprilia, MotoGP Indonesia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru