Luka Modric: Kesabaran Adalah Komoditas Langka Dalam Sepakbola
Luka Modric
Berita Liga Italia: Luka Modric jelaskan pentingnya hasil di Jeda Internasional. Menurutnya, pertandingan kualifikasi Kroasia akan menentukan nasibnya ke Piala Dunia.
Luka Modric kemungkinan besar akan menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai turnamen terakhirnya bersama tim nasional Kroasia. Pada usia 40 tahun saat itu, keputusan tersebut akan sangat dimaklumi oleh gelandang AC Milan ini.
Banyak yang mungkin tidak menyangka melihat Modric bermain di Piala Dunia 2026. Umumnya, para pemain gantung sepatu di usia pertengahan 30-an. Meski usia pensiun kini sedikit bergeser, bermain hingga mendekati 40 tahun masih dianggap ekstrem.
Namun bagi Modric, ia seolah-olah mekar kembali. Di Italia, kelas permainannya tidak terlihat menurun, seiring dengan bertambahnya usia. Di panggung internasional, ia masih sangat menonjol, sejalan dengan kemampuannya di level elit Eropa.
Tujuan Modric tahun ini adalah memenangkan trofi bersama Milan, tetapi ia juga memiliki keinginan besar untuk mencapai Piala Dunia 2026. Saat ini, kemungkinan besar ia akan kembali berada di sana, meski bergantung pada hasil kualifikasi.
"Saya tidak punya nasihat khusus untuk pelatih, hanya harapan agar ia dapat mengingat pertandingan ke-100-nya dengan senang hati," ujar Modric.
"Kami semua ingin memberinya hadiah yang luar biasa dengan membawa pulang hasil yang signifikan. Saya ingat pertandingan ke-100 saya adalah melawan Finlandia, dan saya berharap kami dapat merayakan pencapaiannya besok dengan penampilan hebat,”
“Seratus pertandingan adalah sesuatu yang luar biasa, terutama bagi seorang pelatih: kesabaran adalah komoditas langka dalam sepak bola saat ini,”
Artikel Tag: Luka Modric