Luka Modric, Tijjani Reijnders, dan Kevin De Bruyne; Siapa Yang Terbaik?

Berita Liga Italia: Luka Modric resmi gabung AC Milan dan langsung dibandingkan dengan Tijjani Reijnders dan Kevin De Bruyne, meski dari segi usia sudah tidak relevan.

Luka Modric memenangkan 28 gelar utama bersama Real Madrid selama 13 musim. Trofi-trofi tersebut termasuk lima gelar Liga Champions dan tiga gelar La Liga, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. Ia juga meraih Ballon d’Or tahun 2018.

Di sisi lain, Kevin De Bruyne adalah maestro di Man City. Gelandang Belgia ini telah memenangkan enam gelar Premier League dan satu gelar Liga Champions. Kontribusinya dalam menciptakan peluang dan assist menjadi kunci kesuksesan City.

Secara statistik, De Bruyne unggul dalam hal gol dan assist per musim dibandingkan Modrić. Namun dia dikenal memiliki akurasi umpan yang luar biasa dan kemampuan mengontrol tempo permainan.

Reijnders, meskipun merupakan gelandang berbakat, dinilai belum bisa disandingkan dengan Modrić dan De Bruyne. Kedua nama terakhir telah terbukti menjadi salah satu gelandang terhebat di era saat ini dengan segudang prestasi dan dampak.

Musim 2024-25, Modrić menunjukkan performa impresif di La Liga. Ia menduduki peringkat keempat dalam umpan akurat per 90 menit dan pertama dalam umpan jauh akurat per 90 menit. Perannya sebagai pengatur serangan di lini tengah sangat vital.

Dibandingkan dengan De Bruyne, Modrić memiliki peran yang lebih sebagai pengatur permainan dari dalam. De Bruyne lebih sering berperan sebagai gelandang serang yang fokus pada assist dan gol.

Artikel Tag: Luka Modric