Manny Pacquiao Perluas Warisan, Luncurkan Manny Pacquiao Promotions di AS
Manny Pacquiao berencana menciptakan peluang serupa yang dulu ia dapatkan di AS untuk generasi berikutnya. (Foto: Fight TV)
Perjalanan tinju Manny Pacquiao terus berlanjut — kali ini di luar ring.
Juara dunia delapan divisi dan calon anggota International Boxing Hall of Fame 2025 ini secara resmi meluncurkan Manny Pacquiao Promotions (MPP) di Amerika Serikat, menandai fase baru dalam karier legendarisnya.
“Merupakan kehormatan bagi saya untuk membawa Manny Pacquiao Promotions ke Amerika Serikat,” kata Pacquiao dalam siaran pers perusahaan.
“Beberapa momen paling tak terlupakan dalam karier saya terjadi di ring-ring Amerika. Kini, saya ingin membantu menciptakan momen serupa bagi petinju-petinju saat ini. Melalui acara-acara yang dipenuhi talenta dan platform elit, kami akan menampilkan bintang-bintang baru dan petinju berpengalaman yang siap mencuri perhatian dunia.”
Pacquiao, yang membangun legenda di tanah Amerika dengan kemenangan ikonik atas Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Miguel Cotto, kini berencana menciptakan peluang serupa untuk generasi berikutnya.
Penasihat lamanya, Sean Gibbons, akan menjabat sebagai Presiden MPP, yang diluncurkan secara diam-diam pada Agustus dan sudah bersiap untuk acara besar pertamanya.
“MPP berkomitmen untuk menjadi perusahaan promosi tinju terkemuka di dunia,” kata Gibbons. “Kami menciptakan standar baru dalam promosi pertarungan — dan semuanya dimulai sekarang.”
Bergabung dalam tim kepemimpinan adalah Tony Cohen sebagai Chief Financial Officer dan Wakil Presiden, serta Brendan Gibbons sebagai penata pertandingan utama.
Di antara proyek utama Cohen adalah pengembangan platform pay-per-view independen, yang menandakan ambisi perusahaan untuk mengendalikan konten dan distribusinya.
Menurut pengumuman tersebut, MPP sudah memiliki dua pertandingan gelar dan satu pertandingan besar lainnya yang dijadwalkan pada November, dengan acara tambahan akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Perusahaan berencana menggabungkan nama-nama besar dengan talenta baru — mencerminkan keyakinan Pacquiao dalam memberikan panggung global yang sama kepada petinju muda seperti yang pernah ia raih.
Kembalinya Manny Pacquiao ke ring tinju aktif awal tahun ini menambah momentum debut merek tersebut.
Pada 19 Juli, ikon Filipina berusia 46 tahun itu nyaris mencatat sejarah sebagai juara dunia tertua kedua sepanjang masa, bertarung hingga hasil imbang mayoritas melawan juara dunia kelas welter WBC Mario Barrios (29-2-2, 18 KO) setelah empat tahun absen.
Penampilannya membuktikan keahlian dan daya saingnya yang abadi, dan Pacquiao telah menyatakan niatnya untuk bertarung lagi, meskipun lawan dan tanggalnya belum dikonfirmasi.
Dengan namanya kini tercantum di belakang para petinju dan acara, Pacquiao memasuki babak baru — di mana ia berharap dapat membentuk masa depan olahraga yang telah ia definisikan selama lebih dari dua dekade.
“Tinju memberi saya segalanya,” kata Pacquiao. “Kini giliran saya untuk membalas budi — kepada para petinju, kepada para penggemar, dan kepada olahraga yang saya cintai.”
Artikel Tag: Manny Pacquiao