Mantan Bek Napoli Nilai PSG Kurang Hormati Gianluigi Donnarumma

Berita Liga Inggris: Mantan bek sayap Napoli, Faouzi Ghoulam masih bingung dengan keputusan Paris Saint-Germain (PSG) yang membiarkan Gianluigi Donnarumma meninggalkan klub begitu saja pada musim panas ini, dan merasa ada 'kurangnya rasa hormat' terhadap kiper tersebut.

Gianluigi Donnarumma menyelesaikan transfer senilai 27 juta euro (Rp439 miliar) dari Paris Saint-Germain ke Manchester City tepat di akhir jendela transfer musim panas.

Kapten tim nasional Italia itu memasuki tahun terakhir kontraknya di Parc des Princes, dan tidak mencapai kesepakatan mengenai perpanjangan kontrak meskipun negosiasi telah berlangsung selama beberapa bulan. 

Pada akhirnya, Paris Saint-Germain mengizinkan Donnarumma pergi setelah mereka merekrut Lucas Chevalier. 

Sejak itu muncul dugaan bahwa kemampuan Chevalier dalam mengolah bola membuatnya lebih cocok untuk Luis Enrique dan sistem PSG, tetapi Ghoulam berpendapat bahwa jika Donnarumma cukup bagus untuk Pep Guardiola, maka ia seharusnya cukup bagus untuk Enrique juga. 

"Bagi saya, ada kurangnya rasa hormat terhadapnya di Paris," kata Ghoulam di Sky Sport. "Karena dia pemain yang sangat penting, betapa pentingnya dia di ruang ganti.

"Orang-orang tidak selalu melihat hal-hal ini, tetapi saya tahu pasti bahwa dia adalah pemain yang dicintai oleh para penggemar setelah awal yang sulit bersama mereka. Para penggemar menyukainya, kiper ini membuat PSG memenangkan semuanya.

"Mengirimnya pergi seperti yang mereka lakukan, alasan bahwa dia tidak cukup bagus dalam menggunakan kakinya, tidak masuk akal bagi saya, mengingat mereka menjualnya ke tim yang pelatihnya banyak menuntut para penjaga gawangnya saat menguasai bola."

Artikel Tag: Napoli, PSG, Gianluigi Donnarumma