Mantan Juara All England Hafiz Hashim Jadi Pelatih Kepala Timnas Arab Saudi

Liga Olahraga : Mantan juara All England Hafiz Hashim akan memulai tantangan baru yang berani di Arab Saudi, negara yang lebih dikenal dengan sepak bolanya daripada bulu tangkisnya.

Pria berusia 41 tahun itu telah menandatangani kontrak satu tahun untuk menjadi pelatih elit nasional kerajaan dan akan terbang ke Dammam, tempat ia akan bertugas, pada hari Rabu.

Meskipun profil bulu tangkis Arab Saudi sederhana, Hafiz Hashim melihat ini sebagai proyek pengembangan jangka panjang dan bukan perbaikan cepat.

"Saya menyukai pengembangan pemain, dan saya mengerti itu butuh waktu," kata Hafiz.

"Setiap tempat punya tantangannya masing-masing, tapi saya melihat ini sebagai kesempatan untuk membantu meningkatkan level — meningkatkan gaya, hasil, dan peringkat dunia para pemain."

Tugasnya tidak akan mudah. Hafiz Hashim akan bertanggung jawab atas semua departemen junior, senior, putra dan putri dan harus merancang program tahunan lengkap untuk seluruh skuad nasional.

"Secara teknis, kontrak saya dimulai pada 1 Agustus, tetapi karena masalah visa, saya baru akan terbang pada hari Rabu," tambahnya.

"Ini adalah kesepakatan satu tahun dengan opsi perpanjangan."

Hafiz Hashim baru-baru ini menyelesaikan tugasnya di Akademi Bulu Tangkis Suchitra di Hyderabad, tempat ia melatih dari Februari 2023 hingga kontraknya berakhir pada Mei 2025.

Ia juga bekerja dengan peraih medali perak Olimpiade India dan mantan juara dunia PV Sindhu dari Juli hingga Desember tahun lalu.

Sebelumnya, ia menghabiskan beberapa tahun di Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM), dengan fokus pada pengembangan pemain muda.

Saat ini, pemain tunggal putra terbaik Arab Saudi adalah Mahd Shaikh, peringkat 225 dunia, sementara Khadijah Kawthar memimpin peringkat putri di peringkat 256.

Tak ada satu pun pasangan ganda negara ini baik putra, putri, atau campuran yang masuk dalam peringkat 400 besar.

"Masih terlalu dini untuk menetapkan target peringkat karena saya belum mulai mengerjakannya," kata Hafiz.

"Namun tujuannya jelas, membantu mereka berkembang dan mencapai hasil yang lebih baik secara internasional."

Artikel Tag: Hafiz Hashim, Arab Saudi