Mantan Juara Dunia F1 Sentil Sikap Bos Ferrari pada Hamilton-Leclerc

Berita F1: Juara dunia Formula 1 2009, Jenson Button, melontarkan kritik tajam terhadap ketua Ferrari, John Elkann, setelah bos besar tim asal Italia itu menyindir dua pebalapnya, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc.

Ferrari tampil buruk pada Grand Prix São Paulo akhir pekan lalu, dengan kedua mobilnya gagal menyentuh garis finis sehingga tim pulang tanpa satu pun poin. Kondisi itu memperburuk posisi pabrikan asal Maranello di klasemen konstruktor, di mana mereka kini tergeser ke peringkat keempat, tertinggal dari Red Bull, McLaren, dan Mercedes.

Setelah balapan, Elkann berbicara kepada media Italia dan melontarkan kritik pedas terhadap Hamilton dan Leclerc. Ia mengatakan bahwa kedua pebalap seharusnya “lebih fokus pada balapan dan berbicara lebih sedikit.” Komentar tersebut sontak menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar dan media.

Menanggapi pernyataan itu, baik Hamilton maupun Leclerc sempat memberikan respons halus melalui media sosial, seolah menegaskan bahwa mereka tetap profesional dan berkomitmen untuk memperbaiki performa tim. Namun, reaksi paling keras datang dari Jenson Button.

Lewat unggahan di Instagram, Button menyindir balik sang chairman Ferrari. “Mungkin John seharusnya memberi contoh terlebih dahulu,” tulis Button singkat namun tajam. Komentar itu langsung mendapat banyak dukungan dari penggemar yang menilai Elkann terlalu cepat menyalahkan para pebalap tanpa mengakui tanggung jawab manajemen tim.

Sejak awal musim, Sang Kuda Jingkrak memang menunjukkan performa yang inkonsisten. Meskipun sempat bersaing ketat di awal tahun, mereka gagal mempertahankan momentum, terutama karena serangkaian kesalahan strategi dan masalah teknis yang berulang. Hingga saat ini, Ferrari menjadi satu-satunya tim di empat besar yang belum pernah meraih kemenangan grand prix sepanjang musim 2025.

Sementara itu, Jenson Button sendiri baru saja menutup karier balapnya usai mengikuti ajang 8 Hours of Bahrain, menandai akhir perjalanan panjangnya di dunia motorsport. Komentarnya terhadap Elkann dianggap mencerminkan pandangan banyak mantan pebalap dan pengamat yang menilai tekanan internal di Ferrari semakin tinggi menjelang akhir musim.

Dengan tiga seri tersisa, pabrikan asal Italia kini berjuang keras untuk mengamankan posisi di klasemen dan memperbaiki citra mereka di tengah sorotan tajam publik serta kritik dari dalam tim sendiri.

Artikel Tag: Ferrari, John Elkann, Charles Leclerc, Lewis Hamilton, gp brasil