Manuel Gonzalez Sebut Promosi ke MotoGP sebagai Orang Spanyol Tidak Mudah

Berita MotoGP: Manuel Gonzalez yakin bahwa statusnya sebagai orang Spanyol telah menghambatnya untuk berkembang dari Moto2 ke MotoGP.

Selama jeda musim panas, pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia Moto2 saat ini, Manuel Gonzalez, secara terbuka menyatakan keyakinannya bahwa statusnya sebagai orang Spanyol telah menghambatnya.

Pebalap Spanyol itu memimpin klasemen setelah 12 balapan akhir pekan dengan empat kemenangan dan empat podium. Namun, ia yakin bahwa ia tidak diunggulkan untuk pindah ke MotoGP pada tahun 2026 karena paspornya.

"Menjadi orang Spanyol memiliki keuntungan tersendiri. Kondisinya bagus, dan Anda bisa memulai lebih awal," jelas Gonzalez dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.com. "Budaya balap motor lebih berkembang. Anda bisa berlatih sejak usia tiga atau empat tahun. Ada banyak trek, dan cuacanya bagus. Tapi hanya itu keuntungannya."

"Ketika Anda masuk ke Kejuaraan Dunia, lebih sulit bagi orang Spanyol untuk naik ke kelas berikutnya karena ada 20 pembalap lain dari negara Anda sendiri. Jika Anda satu-satunya perwakilan negara Anda dan Anda tampil baik, itu lebih baik untuk siaran TV. Jika Anda orang Jerman, misalnya, jauh lebih mudah untuk lolos jika Anda tampil baik.

"Berhasil masuk MotoGP sebagai orang Spanyol lebih sulit. Sebagai orang Spanyol, Anda harus menjadi yang terbaik secara keseluruhan. Jika Anda orang Jerman, Anda tidak harus menjadi yang terbaik di dunia untuk naik ke kelas berikutnya."

Ia juga mengungkapkan bahwa ia sempat bersaing untuk mendapatkan tempat di Gresini Racing MotoGP untuk musim 2025, tetapi Fermin Aldeguer dipilih 'oleh orang lain'.

"Ya, itulah salah satu alasan saya beralih ke Gresini saat itu. Ada perbedaan antara tim MotoGP yang hanya melihat apa yang Anda lakukan di TV dan mendengarnya secara internal. Dengan begitu, mereka menjadi lebih dekat dan memahami cara kerja Anda," ujarnya.

Artikel Tag: Manuel Gonzalez, motogp, Spanyol