Manuver Tottenham Kandas, Savinho Dipastikan Bertahan di City

Berita Transfer: Upaya Tottenham Hotspur untuk mendatangkan Savinho dipastikan gagal karena Manchester City menolak melepasnya pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Upaya Tottenham Hotspur untuk merekrut pemain sayap Manchester City, Savinho, dipastikan gagal meskipun klub London Utara itu telah berusaha keras. Menurut pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, Manchester City telah menegaskan kepada Spurs bahwa sang pemain tidak akan dilepas, bahkan jika Tottenham menaikkan tawaran mereka menjadi €70 juta. Langkah ini menandai kebuntuan besar bagi Spurs, yang mengincar pemain Brasil itu sebagai pengganti Dejan Kulusevski yang cedera.

Siasat Gagal Spurs

Dengan absennya Dejan Kulusevski, Tottenham sangat membutuhkan opsi serangan baru. Mereka mengidentifikasi Savinho sebagai target ideal. Namun, pendirian Man City yang tidak mau bernegosiasi menjadi hambatan terbesar. Kegagalan ini memaksa Spurs untuk mengalihkan fokus mereka. Kehadiran penyerang sayap asal Brasil itu, yang dipuji sebagai 'luar biasa' oleh Pep Guardiola, akan menjadi tambahan berharga yang memungkinkan Thomas Frank untuk menggeser Mohammed Kudus ke posisi alaminya di lini tengah, menciptakan trio serang yang menakutkan bersama Brennan Johnson.

Bintang Lain di Radar

Setelah gagal mendapatkan Savinho, Tottenham kini disarankan untuk mengincar pemain sayap Paris Saint-Germain, Lee Kang-in. Pemain internasional Korea Selatan ini dianggap sebagai alternatif yang cerdas dan berpotensi besar untuk bersinar di Liga Primer. Lee, yang mampu bermain sebagai pemain sayap atau playmaker, telah menunjukkan kemampuannya dengan enam gol dan 16 peluang emas dari 30 penampilan di Ligue 1 musim lalu. Ia bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh James Maddison dan Kulusevski.

Peluang Emas untuk Karier Lee

Kepindahan ke Tottenham bisa menjadi langkah ideal bagi Lee Kang-in, yang membutuhkan waktu bermain konsisten untuk mencapai level berikutnya. Di Spurs, ia akan berada di bawah bimbingan Thomas Frank dan dapat berkembang di lingkungan di mana seniornya, Son Heung-min, menjadi ikon. Dengan segala bakatnya, Lee hanya membutuhkan tempat yang tepat untuk meledak menjadi pemain kelas dunia, dan Tottenham bisa jadi adalah panggung yang dicarinya.

Artikel Tag: savinho, Manchester City, Tottenham Hotspur