Marc Marquez Tak Mau Anggap Alex Marquez Sebagai Adik di MotoGP 2026
Marc Marquez dan Alex Marquez
Berita MotoGP: Marc Marquez membuka peta persaingan MotoGP 2026 lebih awal dengan pernyataan tegas mengenai sosok yang ia anggap sebagai ancaman terbesar. Menariknya rival utama itu datang dari lingkaran terdekatnya sendiri yakni sang adik, Alex Marquez.
Marc Marquez menilai persaingan MotoGP 2026 akan berlangsung jauh lebih ketat, terutama dengan kehadiran Alex Marquez sebagai penantang utama gelar juara dunia. Juara dunia sembilan kali tersebut bahkan menyatakan tidak ingin lagi menyebut Alex sebagai adiknya di lintasan, melainkan sebagai rival profesional sepenuhnya.
Marc menjalani musim 2025 dengan dominasi kuat bersama Tim Pabrikan Ducati. Ia mengunci gelar juara dunia kelas utama dengan koleksi 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint, sekaligus menandai gelar pertamanya setelah enam tahun penantian. Prestasi tersebut membuatnya menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara dunia sepanjang karier.
Keberhasilan Marc turut diikuti pencapaian istimewa Alex Marquez. Pebalap Gresini Ducati itu tampil konsisten sepanjang musim dan meraih tiga kemenangan, yang mengantarkannya finis sebagai runner up klasemen akhir. Selisih 78 poin dari sang kakak memang cukup besar, namun performanya dinilai cukup meyakinkan untuk mendapat promosi ke motor Ducati spesifikasi terbaru pada 2026.
Dengan status baru tersebut, Marc menilai Alex layak diperlakukan sebagai pesaing utama. Dalam sebuah acara yang digelar sponsor Estrella Galicia, Marc menegaskan bahwa Alex memiliki kapasitas untuk memimpin tim mana pun dan bersaing memperebutkan gelar juara dunia.
Menurut Marc, menyebut Alex sebagai “adik” di lintasan justru tidak mencerminkan realitas persaingan. Ia menilai capaian Alex sebagai runner up dunia adalah prestasi besar yang pantas dihormati sepenuhnya sebagai pebalap profesional.
“Yah, Alex akan menjadi saingan utama saya sejak awal; dia akan menggunakan GP26,” katanya di acara Estrella Galicia.
“Dia telah membuktikan bahwa dia mampu melakukan apa saja, tetapi tanpa melupakan semua saingan lainnya, merek lain yang mendominasi. Tahun depan, saudara saya Alex akan menjadi saingan utama saya sejak awal. Itu tidak akan mengubah cara kami melakukan sesuatu.
“Satu-satunya cara untuk memperbaiki keadaan adalah dengan bertukar posisi, demi kebaikan Gresini dan merugikan tim resmi Ducati. Saya tidak akan menyebutnya sebagai saudara saya, tetapi sebagai Alex Marquez, runner-up di kejuaraan dunia dan mampu melakukan apa saja. Dia mampu memimpin tim mana pun.
“Tahun ini, saya akan memilih fakta bahwa ini adalah musim di mana dua bersaudara menjadi juara dan runner-up daripada musim comeback saya.”
Meski begitu Marc Marquez menegaskan bahwa hubungan keluarga tidak akan memengaruhi pendekatan balap mereka. Persaingan akan tetap berlangsung fair dan profesional, tanpa mengubah prinsip kerja masing masing tim.
MotoGP 2026 sendiri diprediksi menjadi musim yang sangat kompetitif, terlebih dengan banyaknya pebalap papan atas yang memasuki tahun krusial kontrak. Dengan Alex kini berada di motor pabrikan dan Marc berambisi mempertahankan gelar, duel kakak beradik ini berpotensi menjadi salah satu cerita paling menarik dalam sejarah MotoGP modern.
Artikel Tag: Marc Marquez, MotoGP 2026, Alex Marquez, Ducati