Marco Bezzecchi Hampir Kehilangan Peluang Menang di Sprint MotoGP Indonesia

Berita MotoGP: Balapan sprint di Mandalika, Sabtu (5/10), menjadi salah satu momen paling menegangkan dalam karier Marco Bezzecchi. Memulai dari posisi pole, Bezzecchi justru melakukan start yang buruk hingga melorot ke urutan delapan di lap pertama.

Namun perlahan, pebalap asal Italia itu bangkit. Kesalahan dariMarc MarquezdanPedro Acostamembuka jalan bagi Bezzecchi untuk menyalip beberapa rivalnya. SetelahAcostaterjatuh di lap kelima, Bezzecchi naik ke posisi tiga dan kemudian menyalipRaul Fernandezuntuk merebut posisi kedua.

Di depan,Fermin Aldeguermemimpin dengan jarak 2,4 detik. Dengan hanya enam lap tersisa, Bezzecchi berjuang keras menutup jarak hingga akhirnya mendekat di lap terakhir.

“Itu balapan yang sangat sulit. Fermin sangat cepat. Saya sempat berpikir kesempatan sudah hilang ketika dia melakukan tikungan delapan dengan sempurna,” ujar Bezzecchi. “Tapi di tikungan sembilan saya mengambil slipstream dan mencoba menyalip. Agak agresif, tapi cukup berhasil.”

Duel sengit antara keduanya berlanjut hingga tikungan terakhir. Bezzecchi mengaku sempat kehilangan kendali bagian depan motornya, namun tetap mampu mempertahankan posisi hingga finis.

“Saya kira dia akan menyalip lagi, tapi ternyata tidak. Saya bahkan sempat tidak percaya sudah menang,” tambahnya.

Kemenangan ini menjadikemenangan sprint kedua Bezzecchi dalam tiga seri terakhir, setelah sebelumnya menang di Misano. Meski begitu, ia menilai kemenangan di Mandalika memiliki rasa yang berbeda.

“Rasanya tidak lebih baik atau buruk dari Misano, hanya berbeda. Misano memang GP kandang saya, tapi menang seperti ini juga luar biasa,” ucapnya.

Bezzecchi juga mengaku masih heran dengan start buruknya di awal lomba.

“Saya harus memahami apa yang terjadi di start, apakah itu kesalahan saya atau motor. Dua puluh meter pertama terasa sangat lambat,” jelasnya.

Menjelang balapan utama hari Minggu, Marco Bezzecchi menyoroti tantangan manajemen ban.

“Balapan panjang akan sulit karena ban depan dan belakang cepat aus. Kami masih harus menentukan apakah akan pakai ban medium atau soft,” tutupnya.

Artikel Tag: Marco Bezzecchi, aprilia, MotoGP Indonesia