Mario Gomez Ungkap Alasan Hati-Hati Bidik Legiun Asing

Berita Liga 1 Indonesia : PT. Liga Indonesia Baru memberlakukan regulasi baru terkait pemain asing yang boleh main di Indonesia. Khusus dari kawasan Afrika, hanya punggawa asal Tunisia, Mesir, Kongo, Sudan serta Aljazair yang bisa didaratkan.

Peraturan ini mulai berlaku pada kompetisi 2018 dengan meskipun ada beberapa pengecualian. Misal pemain seperti Michael Essien, meski dia asal Ghana namun boleh didatangkan sebab sudah pernah bermain untuk tim Eropa.

Mario Gomez pun ikut menanggapi kebijakan pihak operator Liga 1 tersebut. Menurutnya sah-sah saja PT LIB memberlakukan regulasi itu demi kualitas kompetisi. Dengan begitu level punggawa asing yang datang tidak sembarangan.

Pelatih Persib Bandung itu juga mengatakan dirinya selaku ketat dalam memilih latar belakang pemain asing yang akan direkrut di bursa transfer. Baginya negara asal pemain bidikan memang sudah seharusnya berasal dari yang punya ranking FIFA di atas.

"Buat saya sendiri, pemain itu haruslah berasal dari Argentina, Brasil atau kita lihat juga ranking di 5 besar FIFA, tetapi tak mengapa kalau sudah juga melebihi (5 besar)," ujar Gomez kepada wartawan ketika diwawancara.

Dia memang tidak mematok pemain yang diincar dari negara elite. Namun Gomez jika boleh memilih, dia akan condong memilih legiun asing yang berasal dari negara yang memiliki tradisi bagus.

"Tapi jika ditanya saya akan lebih senang bekerja dengan pemain Argentina, Brasil, Paraguay, Uruguay, Cili, Italia dan Spanyol," jelasnya.

Gomez memang terkenal kerap memakai jasa pemain Argentina dalam tim asuhannya khususnya saat menukangi Johor Darul Takzim. Pria berusia 60 tahun pun kini memburu Jonathan Bauman untuk membela Persib yang merupakan pemaina asal negeri Tango.

Dia pun menjelaskan kenapa memilih untuk membidik amunisi asing yang senegara dengannya atau yang sudah diasuhnya. Itu lantaran karakter dan kualitas mereka otomatis sudah dia pahami betul.

Hal itu pula yang membuat dia memilih merekrut Bojan Malisic ke Bandung sebagai stoper asing. Sebab keduanya sudah pernah kerja bersama ketika membela panji South China di Liga Hongkong.

"Saya cenderung main dengan pemain yang sudah saya kenal karena saya tahu kondisi dan karakternya jadi tidak hanya melihat dari video tapi harus kenal dengan pemain itu," jelasnya.

Gomez juga sangat berhati-hati ketika memboyong pemain asing ke sebuah tim. Menurutnya pemain tersebut harus mampu menjadi role model bagi pemain lokal. Sehingga pemain yang punya tipikal bad boy dipastikan tidak ada dalam daftarnya.

"Penting juga apakah dia orang yang baik atau tidak, kita harus selektif mendatangkan pemain terutama untuk pemain asing karena mereka akan masuk ke dalam sebuah keluarga," tukasnya.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, pemain asing, Liga 1