Mariona Caldentey Terpilih Sebagai Pemain Wanita Terbaik PFA 2025

Berita Liga Inggris: Gelandang Arsenal, Mariona Caldentey, menutup musim debutnya di Inggris dengan prestasi membanggakan setelah dinobatkan sebagai pemain wanita terbaik tahun ini versi Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA).

Pemain asal Spanyol berusia 29 tahun itu tampil gemilang sepanjang musim, menjadi salah satu motor utama The Gunners dalam perjalanan mereka di kompetisi domestik maupun Eropa.

Mariona Caldentey mencetak 19 gol dalam 41 penampilan di semua kompetisi, sebuah catatan impresif untuk musim perdananya bersama Arsenal setelah pindah dari Barcelona. Di Liga Super Wanita (WSL), ia turut menyumbang sembilan gol dan lima assist, menjadikannya salah satu gelandang paling produktif di liga. Penampilannya yang konsisten menjadikan Caldentey sebagai sosok kunci dalam strategi serangan Arsenal.

Daftar nominasi penghargaan ini juga menampilkan sejumlah nama besar, termasuk Alessia Russo (Arsenal), Mary Fowler dan Yui Hasegawa (Manchester City), Erin Cuthbert (Chelsea), serta Phallon Tullis-Joyce (Manchester United). Namun, performa Caldentey sepanjang musim membuatnya layak berada di posisi teratas. Sebelumnya, ia juga telah meraih penghargaan pemain terbaik WSL pilihan para pendukung pada bulan Mei.

Arsenal sendiri menutup musim di posisi kedua WSL, di bawah Chelsea yang keluar sebagai juara. Meski demikian, pencapaian terbesar The Gunners datang di kancah Eropa, ketika mereka sukses menaklukkan Barcelona 1-0 di final Liga Champions. Caldentey tampil penuh sepanjang laga tersebut, membuktikan pengaruh besarnya dalam keberhasilan tim asal London tersebut.

Penghargaan PFA 2025 ini menegaskan status Caldentey sebagai salah satu bintang wanita terbaik dunia saat ini. Dengan kombinasi teknik, kreativitas, dan kemampuan mencetak gol, gelandang asal Spanyol itu dipandang sebagai simbol kebangkitan The Gunners di sepak bola wanita Eropa.

Artikel Tag: Mariona Caldentey, Arsenal, PFA