Mark Cuban Masih Yakin Gelar Mavericks Telah Dicuri

Berita Basket NBA: Mantan pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, masih yakin timnya seharusnya meraih gelar kedua selama masa jabatannya.

Cuban muncul di Podcast DLLS Mavs dan melontarkan komentar spontan tentang kekalahan Mavericks dari Miami Heat di Final NBA 2006.

Menurut Cuban, seri tersebut telah "dicuri" dari Mavericks, dan tidak ada yang akan pernah meyakinkannya sebaliknya.

"Saya akan menanggung kenyataan bahwa itu telah dicuri dari kami," kata Mark Cuban.

Pernyataan Cuban bukanlah hal baru. Dwyane Wade secara kontroversial memasukkan 25 percobaan lemparan bebas dalam kemenangan 101-100 di babak perpanjangan waktu di Gim 5, sebuah angka yang menyamai total lemparan bebas seluruh tim Mavericks.

Cuban didenda $250.000 karena mengkonfrontasi wasit di lapangan setelah pertandingan itu. Ia begitu yakin bahwa seri tersebut telah diatur sehingga ia bahkan menyewa mantan pegawai FBI untuk menyelidikinya. Hampir 20 tahun kemudian, Cuban tidak akan pernah melupakannya.

Adil atau tidak, Heat memasukkan 207 lemparan bebas dalam seri tersebut dibandingkan dengan 155 lemparan bebas milik Dallas, dan bagaimana Gim 5 berakhir lebih dari cukup untuk memicu banyak teori konspirasi. Tentu saja, banyak juga yang berpendapat bahwa Mavericks sebenarnya diuntungkan oleh beberapa konspirasi akhir-akhir ini.

Siapa pun yang mengikuti rumor NBA tahu bahwa ekspansi liga adalah topik yang tak kunjung usai. Ada spekulasi bahwa liga tertarik untuk memperluas jumlah tim dari 30 menjadi 32 tim, dengan Las Vegas dan Seattle menjadi dua kota yang disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk mendapatkan waralaba baru.

Belum lama ini, ekspansi tampaknya tak terelakkan, tetapi gagasan itu baru-baru ini mereda setelah komisaris Adam Silver menyatakan minatnya untuk membentuk liga di Eropa guna memperluas merek global NBA. Namun, hal itu tidak serta merta berarti ekspansi di Amerika Serikat tidak mungkin dilakukan.

Artikel Tag: Mark Cuban, dallas mavericks, Final NBA 2006