Martin Odegaard Tegaskan Kepemimpinan di Arsenal Usai Kritik Tony Adams

Berita Liga Inggris: Martin Odegaard menegaskan komitmennya sebagai kapten Arsenal setelah mendapat kritik keras dari legenda klub, Tony Adams. Mantan bek sekaligus kapten The Gunners itu menyebut Arsenal tidak akan bisa meraih gelar Premier League selama Odegaard mengenakan ban kapten.

Tony Adams bahkan menyarankan manajer Mikel Arteta untuk menyerahkan ban kapten kepada Declan Rice. Menurutnya, perubahan itu bisa membuat Odegaard tampil lebih bebas dan membawa Arsenal ke level berikutnya. Namun, harapan Adams tidak sejalan dengan suara mayoritas skuad. Jelang musim 2025-26, para pemain The Gunners secara bulat memilih Odegaard tetap menjadi kapten.

Menanggapi kritik tersebut, Martin Odegaard memberikan klarifikasi dalam wawancara bersama Sky Sports. Gelandang serang berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa kepemimpinannya bukan hanya soal ucapan lantang di lapangan, melainkan hal-hal kecil yang membentuk mentalitas tim.

“Banyak hal kecil yang harus dilakukan. Intinya adalah bagaimana membuat tim punya pola pikir yang tepat, membantu rekan setim, dan memaksimalkan kemampuan mereka,” ujar Odegaard.

Ia juga menegaskan bahwa tanggung jawab kepemimpinan di Arsenal bersifat kolektif. “Sebelum pertandingan saya biasanya memberi sedikit motivasi, tetapi di ruang ganti ada banyak pemain lain yang juga berbicara. Manajer juga punya peran besar. Jadi ini bukan hanya tentang saya, melainkan tanggung jawab bersama.”

Sementara itu, Adams dalam sebuah acara dengan The Irish Independent menegaskan bahwa Declan Rice lebih cocok menjadi kapten. Ia menilai Rice lebih mencerminkan sosok pemimpin yang bisa membawa Arsenal menjuarai liga, seperti halnya pemimpin besar di masa lalu.

“Dia [Arteta] harus mengambil keputusan besar tahun ini. Menurut saya, Declan adalah tipe kapten yang tepat. Itu mungkin membuat Odegaard bermain lebih lepas,” kata Adams. “Terkadang manajer harus memilih sosok yang mencerminkan dirinya dan klub untuk membawa tim ke level berikutnya.”

Meski begitu, kepercayaan penuh yang diberikan tim menunjukkan bahwa Odegaard masih dianggap sebagai figur penting di ruang ganti. Kini, tantangan baginya adalah membuktikan bahwa ia bisa memimpin Arsenal meraih gelar yang telah lama dinantikan.

Artikel Tag: Martin Odegaard, tony adams, Arsenal