Kanal

Masih Trauma, Haas Tak Mau Buru-buru Cari Sponsor Utama

Penulis: Abdi Ardiansyah
23 Apr 2022, 17:00 WIB

Mick Schumacher

Berita F1: Haas mengungkapkan bahwa pihaknya kini enggan terburu-buru mencari sponsor utama usai berkaca dari kemitraan mereka dengan Uralkali beberapa waktu lalu.

Pekan lalu Haas diberitakan telah menolak permintaan eks sponsor utamanya, Uralkali, untuk mengembalikan dana setelah kontrak keduanya diputus secara sepihak menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Uralkali lantas meminta pembayaran sebesar 13 juta dolar AS, tetapi tim asal AS itu pun saat ini tengah mengejar dana kompensasi atas hilangnya profit sponsor sekitar 8 juta dolar AS dari perusahaan milik Dmitry Mazepin tersebut.

Gunther Steiner selaku prinsipal tim enggan mengomentari masalah ini karena ingin menghormati kerahasiaan proses hukum yang sedang berlangsung.

Setelah sebelumnya ia mengatakan bahwa sudah ada minat dari sponspor potensial untuk membantu menebus gap finansial yang ditinggalkan oleh Uralkali, Haas tak mau tergesa-gesa membuat kesepakatan baru.

“Ada banyak pergerakan, tetapi kami tidak mau langsung melompat ke yang berikutnya. Kami ingin meluangkan waktu, melakukan pekerjaan kami, membuat keputusan yang baik. Kami berada di tempat yang aman saat ini,” kata Steiner dikutip dari Motorsport.com.

“Tidak ada gunanya terburu-buru melakukan sesuatu yang mungkin saja akan kami sesali dalam waktu enam bulan,” imbuhnya.

Sebelum ‘bercerai’ dengan Uralkali setelah hanya semusim bekerja sama, Haas mengalami periode sulit pada musim 2019 lalu, ketika Rich Energy menjadi sponsor utama mereka.

Kesepakatan itu akhirnya selesai usai 14 balapan, beberapa minggu setelah eks CEO Rich Energy, William Storey, mengumumkan via Twitter bahwa kontrak dengan tim bermesin Ferrari itu telah dibatalkan karena kinerjanya yang buruk.

Ditanya apakah kontroversi seputar Uralkali dan Rich Energy telah mendorong Haas untuk lebih waspada dalam upaya menjadi sponsor utama, Gunther Steiner membenarkan kalau timnya belajar dari situ.

Ia merasa jika minat dari sang calon sponsor utama cukup serius, maka pihaknya tak perlu buru-buru membuat kesepakatan apa pun dan itu akan memberikan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan uji kelayakan.  

Steiner juga menegaskan bahwa ini tak semata-mata tergantung pada nilai uang yang dilibatkan guna mencapai kata sepakat.

“Kami sedang menunggu paket terbaik, ini adalah kombinasi dari beberapa hal. Ini tentang tawaran terbaik, sponsor terbaik dan tidak melakukan sesuatu (di mana Anda) mungkin mengambil kesepakatan yang dalam enam bulan Anda sesali,” ia menuturkan.

“Terkadang itu jebakan yang perlu Anda lakukan dalam dua pekan dua pekan. Terkadang lebih baik duduk dan berbicara dengan orang-orang secara benar. Karena bila mereka serius, maka mereka bisa menunggu.”

“Jika kesepakatan yang kami pikir tidak cukup baik ke depan, kami tidak perlu melakukannya tahun ini. Itu bukan suatu keharusan. Kami mengumumkan lagi sponsor lebih kecil hari ini. Ada yang masuk, tetapi harus benar,” pungkas Steiner.

Artikel Tag: Haas, Uralkali, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru