Matsuyama/Shida Menyesal Tak Mampu Beri Kado Kemenangan di Turnamen Terakhirnya di Kandang
Nami Matsuyama-Chiharu Shida/[Foto:AFP]
Liga Olahraga : Ganda putri tercantik Jepang, Chiharu Shida / Nami Matsuyama, yang akan berpisah setelah Kejuaraan Dunia pada bulan Agustus, kalah dari pasangan ganda putri terbaik Malaysia, Pearly Tan / M Thinaah, dengan skor 13-21 dan 11-21 di babak semifinal Super 750 Japan Open hari ini dan gagal melaju ke final.
Japan Open kali ini adalah terakhir kalinya Chiharu Shida / Nami Matsuyama bertarung bersama di Jepang. Mereka berhasil bangkit dan meraih kemenangan kemarin setelah pertarungan tiga set selama 86 menit, menandai pertama kalinya mereka melaju ke semifinal Japan Open sejak berpasangan.
Sayangnya, mereka kalah dua set langsung hari ini dan tersingkir di semifinal, gagal mengakhiri pertandingan dengan sempurna di kandang sendiri, yaitu gelar juara.
Pertandingan ini merupakan pertemuan ke-15 kedua tim. Sebelumnya, Chiharu Shida / Nami Matsuyama memiliki keunggulan mutlak dengan 13 kemenangan dan 1 kekalahan, dan mereka telah mempertahankan 7 kemenangan beruntun sebelum pertandingan, tetapi mereka gagal hari ini.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Chiharu Shida memuji Pearly dan Thinaah atas penampilan luar biasa mereka, "Kami telah mencoba yang terbaik, dan saya dapat menerima hasil ini."
"Ganda putri tercantik" Jepang menyelesaikan penampilan terakhir mereka di negara ini. Chiharu Shida berkata dengan penuh emosi:
"Meskipun kami kalah, semua pencapaian dan pencapaian kami selama ini adalah berkat Nami. Ini telah menjadi kenangan terindah saya."
Nami Matsuyama juga berkata: "Saya sangat senang bisa bertarung dengan Shida sampai sekarang."
Usai pertandingan, keduanya juga menyapa penonton dan mendapat tepuk tangan meriah.
Di final Japan Open 2025, Pearly Tan / M Thinaah akan berjumpa dengan musuh bebuyutannya asal China, Liu Sheng / Shu Tan Ning.
Artikel Tag: Nami Matsuyama, Chiharu Shida, Japan Open 2025