Maverick Vinales Mengenang Pernah Mengalahkan Lorenzo dan Rossi

Berita MotoGP: Maverick Vinales mengakui bahwa ia harus 'mengingatkan dirinya sendiri' bahwa ia pernah mengalahkan para pembalap seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Dani Pedrosa di tengah perjuangannya saat ini untuk memantapkan dirinya sebagai pembalap terdepan di MotoGP.

Disebut-sebut sebagai calon juara dunia di awal karier MotoGP-nya, Vinales langsung memberikan dampak ketika bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017, memenangkan dua balapan pembuka di Qatar dan Argentina. Selama empat musim penuhnya sebagai rekan setim Rossi di pabrikan Iwata,

Vinales mengungguli juara kelas premier tujuh kali itu sebanyak tiga kali, saat pembalap Italia itu mendekati akhir kariernya. Ia juga finis di posisi ketiga terbaik sepanjang kariernya di kejuaraan pada tahun 2017 dan 2019, dengan hanya Marc Marquez dari Honda dan Andrea Dovizioso dari Ducati yang mengunggulinya di klasemen pada tahun-tahun tersebut.

Namun, sebelum ia mampu mewujudkan janji awalnya menjadi gelar juara dunia, kiprah Vinales di Yamaha berakhir tiba-tiba di pertengahan musim 2021 setelah ia dituduh sengaja mencoba merusak mesinnya di Grand Prix Styria. Kepindahannya ke Aprilia tak lama kemudian memungkinkannya membangun kembali reputasinya, tetapi baru di awal musim lalu ia kembali ke jalur kemenangan setelah tiga tahun tanpa kemenangan.

Maverick Vinales telah menunjukkan adaptasi yang cepat dengan RC16 di Tech3 KTM, tetapi ia mengakui sering merenungkan pencapaian masa lalunya untuk tetap termotivasi di lini tengah.

"Terkadang saya harus mengingatkan diri sendiri bahwa saya mengalahkan Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa," ujar pebalap berusia 30 tahun itu kepada GPOne.

"'Maverick, kamu telah bertarung dengan beberapa hiu yang sangat besar, sekarang saatnya kamu! Saya tidak mengacu pada momen-momen sulit. Jelas bahwa setiap periode dalam karier memiliki sisi positif dan negatifnya."

"Sudah lama sejak saya mampu bertarung di puncak secara konsisten, tetapi di masa lalu, saya mampu melakukannya. Ada banyak alasan di balik ini. Dari paketnya, hingga daya saing lawan. Jadi itulah mengapa saya ingin mengingatkan diri sendiri tentang siapa yang telah saya lawan, untuk memotivasi diri sendiri dan untuk tetap percaya pada apa yang saya lakukan."

Artikel Tag: Maverick Vinales, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi