Max Aarons Tetap Optimis Dapat Panggilan Timnas Inggris

Berita Sepak Bola: Bek kanan Rangers, Max Aarons, menegaskan ambisinya untuk kembali mengenakan seragam Timnas Inggris, meski kariernya di Skotlandia belum berjalan sesuai harapan. Pemain berusia 25 tahun itu menilai membela The Three Lions masih menjadi tujuan tertinggi dalam hidupnya dan bertekad membuktikan diri di tengah periode sulit.

Perjalanan Aarons bersama Rangers sejauh ini memang tidak mudah. Klub asal Glasgow itu tengah terpuruk di peringkat kedelapan Liga Skotlandia, hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga. Situasi makin berat setelah mereka tersingkir secara memalukan dari Liga Champions usai kalah agregat 1-9 dari Club Brugge di babak play-off — laga yang juga menjadi mimpi buruk pribadi Aarons karena diusir wasit setelah delapan menit bermain.

Sejak itu, Max Aarons kesulitan mendapatkan menit bermain dan hanya tampil 17 menit dalam empat pertandingan liga terakhir. Namun, secercah harapan muncul ketika ia mencetak gol kemenangan dramatis melawan Livingston, seolah menjadi sinyal kebangkitan kariernya. Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Aarons menegaskan tekadnya untuk bangkit dan menarik perhatian pelatih Inggris, Thomas Tuchel.

“Saya akan selalu percaya karena itu mimpi saya. Perasaan itu tidak akan hilang. Datang ke Rangers adalah bagian dari upaya saya untuk membuktikan diri,” ujar Aarons. “Saya akan bekerja keras, dan jika itu menarik perhatian tim nasional, tentu luar biasa. Tapi semua dimulai dengan tampil konsisten di klub.”

Mantan bintang muda Norwich City itu sudah pernah merasakan sukses di level internasional, yakni saat menjadi bagian dari skuad Inggris U-21 yang menjuarai Euro 2023. Kini, ia ingin mengulang momen itu di level senior.

Karier Aarons sendiri bak roller coaster. Dari dijuluki “tak tergantikan” oleh mantan manajer Norwich, Daniel Farke, hingga berjuang mendapatkan tempat di Bournemouth dan Valencia sebelum akhirnya bergabung dengan Rangers. Transfer senilai £7 juta ke Bournemouth pada 2023 diharapkan menjadi awal kebangkitannya di Premier League, namun cedera dan ketatnya persaingan membuatnya terpinggirkan.

Kini, dengan pergantian pelatih di Rangers setelah Russell Martin dipecat, Max Aarons merasa memiliki lembaran baru untuk memulai lagi. Ia juga mendapat dukungan dari sosok legendaris — Ashley Cole — yang kini menjadi mentornya.

“Tidak ada yang lebih baik dari Ashley Cole. Saya tidak ingat ada pemain yang bisa melewatinya,” puji Aarons. “Bisa belajar darinya dan menanyakan, ‘Apa yang akan Anda lakukan di situasi ini?’ sangat berharga. Ia banyak membantu saya. Sebagai mantan fans Chelsea, ini seperti mimpi.”

Meski belum masuk radar untuk laga-laga Inggris berikutnya — melawan Latvia, Serbia, dan Albania — Aarons tidak kehilangan keyakinan. Ia tetap memandang masa depannya dengan optimis. “Saya tahu waktunya belum sekarang, tapi saya akan terus berjuang. Saya yakin suatu hari nanti saya akan memakai seragam Inggris lagi,” tutupnya.

Artikel Tag: Max Aarons, Timnas Inggris, Rangers