Kanal

Max Biaggi Diduga Jadi Penengah Konflik Jorge Martin-Aprilia

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Jul 2025, 15:00 WIB

Max Biaggi dan Jorge Martin

Berita MotoGP: Jorge Martin sempat mengguncang paddock MotoGP ketika berencana hengkang lebih awal dari Aprilia meski baru menandatangani kontrak dua musim (2025–2026). Cedera parah yang membuatnya absen di sebagian besar awal musim 2025 disebut menjadi pemicu niat tersebut, di mana ia mencoba mengaktifkan klausul performa untuk memutus kontrak.

Namun Aprilia bersikap tegas dan menolak rencana tersebut. Situasi makin pelik saat Dorna Sports, melalui CEO Carmelo Ezpeleta, menyatakan tak akan menerima pebalap yang masih terikat kontrak untuk berkompetisi di kejuaraan dunia. Sikap keras ini memaksa Martin mempertimbangkan ulang keputusannya.

Menjelang GP Ceko, Martin akhirnya menyatakan akan bertahan di Aprilia. Meski alasan utamanya disebut karena ancaman Dorna dan minimnya peluang di tim lain, banyak pihak meyakini ada faktor lain yang melunakkan hatinya—yakni peran Max Biaggi.

Carlo Pernat, salah satu tokoh senior MotoGP, meyakini bahwa Biaggi berperan dalam meredakan konflik ini. Momen pertukaran helm antara Martin dan Biaggi di Brno disebutnya bukan sekadar simbolik, tetapi cara komunikasi tanpa kata yang penuh makna.

"Menurut saya, itu seperti menyampaikan sesuatu tanpa harus terlalu banyak bicara," kata Pernat kepada Men on Wheels. Ia juga menyebut karakter Biaggi yang kini lebih dewasa dan tidak mengejar sorotan publik sebagai alasan Martin bersedia mendengarkan.

Sebagai legenda Aprilia dengan empat gelar dunia di kelas GP250, Biaggi punya posisi terhormat di tim dan dunia MotoGP. Ia dipercaya memberi dukungan moril kepada Martin yang tengah menghadapi krisis akibat cedera dan tekanan masa depan.

“Bayangkan Anda berada di titik terendah karier, lalu sosok legendaris datang memberi bahu untuk bersandar. Itu bisa mengubah cara pandang seseorang,” tambah Pernat.

Kini Jorge Martin memilih bertahan. Dan jika benar Biaggi berada di balik keputusan itu, maka ini bukan sekadar soal kontrak—melainkan solidaritas dan pengaruh dari generasi pendahulu yang memahami dunia balap dengan jiwa dan nurani.

Artikel Tag: Max Biaggi, Jorge Martin, aprilia

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru