Kanal

McLaren Berpeluang Pecahkan Rekor 1000 Poin F1, Red Bull Terancam

Penulis: Abdi Ardiansyah
24 Agu 2025, 17:20 WIB

Oscar Piastri dan Lando Norris duo pebalap McLaren

Berita F1: McLaren tampil luar biasa di paruh pertama F1 2025. Dengan 11 kemenangan dari 14 seri, tim asal Woking ini bukan hanya mendominasi kejuaraan, tetapi juga berpeluang menorehkan sejarah baru: tim pertama yang menembus 1000 poin dalam semusim.

McLaren terus membuktikan diri sebagai kekuatan dominan di F1 2025. Setelah meraih 11 kemenangan dan 24 podium dari 14 balapan, tim asal Woking kini mengoleksi 559 poin—hanya terpaut 301 poin dari rekor sepanjang masa Red Bull pada 2023 dengan 860 poin.

Dengan 10 seri tersisa, peluang McLaren untuk menembus angka 1000 poin terbuka lebar. Jika duet Oscar Piastri dan Lando Norris mampu mempertahankan tren finis 1-2 di balapan utama dan sprint, mereka bisa mengakhiri musim dengan 1034 poin. Meski skenario sempurna itu sulit tercapai, angka mendekati 1000 poin tampaknya sangat realistis.

Kunci dominasi skuad asal Wokin ini adalah konsistensi kedua pebalapnya. Oscar Piastri, pemimpin klasemen sementara, belum sekalipun gagal finis di zona poin musim ini. Sementara Lando Norris hanya satu kali gagal finis akibat kecelakaan di GP Kanada. Duet ini telah mencatat finis 1-2 sebanyak tujuh kali, termasuk empat seri terakhir secara beruntun.

Ferrari menjadi rival terdekat dengan selisih 299 poin, namun performa mereka belum cukup stabil untuk mengimbangi kecepatan McLaren. Situasi ini membuat tim ini berpeluang mengunci gelar konstruktor lebih awal di GP Azerbaijan, lebih dari sebulan mendatang.

Red Bull, sang juara dominan 2023, justru menjadi pihak yang paling dirugikan. Meski Max Verstappen tetap kompetitif, tim asal Milton Keynes gagal menemukan tandem yang mampu menyumbang poin besar. Hal inilah yang membuka peluang mereka untuk mematahkan rekor poin terbanyak dalam semusim.

Pencapaian McLaren ini semakin istimewa jika melihat sejarah. Setelah paceklik panjang sejak 1998, skuad ini baru kembali meraih gelar konstruktor pada 2024. Kini, mereka tidak hanya berpotensi mempertahankan gelar, tetapi juga menorehkan rekor baru yang akan mengukuhkan era dominasi Piastri–Norris di F1. Jika tren ini berlanjut, mereka bukan hanya sekadar penantang, melainkan penguasa baru Formula 1 modern.

Artikel Tag: McLaren, F1 2025, Red Bull

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru