Media Italia: Milan-nya Max Allegri Tunjukan Dua Wajah di Dua Laga
Max Allegri
Berita Liga Italia: AC Milan asuhan Max Allegri dinilai berhasil 'memainkan laga sempurna', namun masalahnya adalah performa sempurna tersebut tersebar dalam dua laga yang berbeda.
Menurut laporan MilanNews, agak aneh untuk berbicara tentang gagasan kesempurnaan setelah performa AC Milan di Parma. Namun apa yang terjadi selama 180 menit saat melawan Roma dan Parma menunjukkan dua sisi yang berbeda.
Saat menghadapi Roma, Milan memulai pertandingan dengan malu-malu dan canggung, dengan gawang mereka diserbu selama 40 menit, namun berhasil mencetak gol melalui Strahinja Pavlovic menjelang akhir babak pertama.
Setelah jeda, Rossoneri tampil luar biasa, menciptakan peluang demi peluang. Menjelang akhir, Roma bangkit dan kembali menekan, namun Paulo Dybala gagal menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang ditepis Maignan.
Sebaliknya, saat melawan Parma, justru hal yang berlawanan terjadi. Milan memulai laga dengan luar biasa dan memimpin dua gol dengan meyakinkan. Kemudian, sebuah kesalahan Pervis Estupinan di akhir babak pertama berujung pada gol Bernabè.
Di awal babak kedua, Milan terlihat "narkoleptik" atau mengantuk, tetapi setelah kebobolan gol penyeimbang, barulah anak asuh Allegri menciptakan banyak peluang besar untuk memenangkan pertandingan.
Dua pertandingan terakhir menjadi pertunjukan yang berlawanan bagi anak asuh Max Allegri , dan hanya bermain bagus selama separuh pertandingan dapat menyebabkan hilangnya poin.
Alasan yang tak terbantahkan adalah absensi pemain kunci. Tim ini kehilangan kekuatan fisik dan kecerdasan taktis Adrien Rabiot, serta kecerdasan menyerang dan efektivitas Christian Pulisic di depan gawang.
Artikel Tag: Max Allegri