Megha Ganne Juara U.S. Women’s Amateur, Akhiri Penantian Hampir Satu Dekade

Megha Ganne akhirnya meraih gelar USGA yang telah ia kejar selama hampir satu dekade, mengalahkan Brooke Biermann dengan skor 4 dan 3 dalam final U.S. Women’s Amateur di Bandon Dunes pada Minggu (10/8).

Pemain berusia 21 tahun yang akan menjadi mahasiswa senior di Stanford ini bermain dengan konsisten dan cerdas, memenangkan tiga hole berturut-turut dalam sesi sore untuk membangun keunggulan yang tak terkejar.

Biermann, yang kesulitan dengan pukulan pendekatan yang tidak konsisten dan putter yang tidak akurat, dua kali memukul bola melampaui green dan menyerah pada hole tersebut.

Setiap kali Biermann berhasil memenangkan hole, Ganne langsung membalas dengan birdie, mempertahankan keunggulan empat hole dan meninggalkan sedikit keraguan tentang hasil akhir.

“Brooke tidak membuatnya mudah bagi saya. Dia menunjukkan begitu banyak perjuangan,” kata Megha Ganne. “Ini kemungkinan turnamen Amatir Wanita terakhir saya, dan saya benar-benar ingin menyelesaikannya.”

Jalan Ganne menuju final nyaris terhenti di semifinal Sabtu. Berhadapan dengan Ella Scaysbrook, dia tertinggal empat hole dengan tujuh hole tersisa sebelum melakukan comeback dramatis, memaksa perpanjangan hole dan menang di hole ke-19 dengan birdie.

Sebaliknya, pertandingan final tidak menawarkan banyak ketegangan. Di 18 hole pagi, Ganne dan Biermann masing-masing memenangkan tiga hole, dan pertandingan imbang hingga hole ke-11.

Namun, Biermann goyah, mencetak bogey di tiga lubang berturut-turut dan tertinggal tiga lubang di tengah pertandingan. Dia tidak pernah pulih.

Biermann, yang baru saja menyelesaikan karier kuliahnya di Michigan State, mencoba melakukan comeback di akhir pertandingan.

Di lubang ke-14 pada sesi sore, dia menghadapi putt birdie 20 kaki dari tepi green yang bisa memangkas keunggulan Ganne menjadi dua lubang dengan empat lubang tersisa.

Alih-alih, dia meninggalkan bola lima kaki di depan, gagal dalam upaya par, dan tertinggal empat hole.

“Itu adalah pukulan yang besar,” akui Biermann. “Megha pemain hebat. Saya mencoba tetap fokus pada pikiran saya sendiri, tapi sayangnya putter saya tidak berfungsi hari ini. Saya memberikan segalanya dan menikmati permainan di sini.”

Hanya membutuhkan setengah poin di lubang ke-15 untuk memastikan gelar, Ganne menggulirkan pukulan pertamanya dari jarak 15 kaki hingga dalam jangkauan tap-in dan dengan tenang melakukan dua pukulan untuk par, menutup pertandingan.

Kemenangan ini menandai tonggak karier bagi Megha Ganne, yang pertama kali membuat penampilan gemilang di turnamen ini sebagai remaja 15 tahun pada 2019, kalah di semifinal melawan Albane Valenzuela.

Kini, enam tahun kemudian, dia mengangkat trofi yang telah dia impikan selama ini.

“Saya tidak percaya saya berdiri di sini sekarang,” kata Megha Ganne sambil tersenyum dengan trofi di tangannya. “Saya tidak bohong—saya memikirkan trofi ini sepanjang hari.”

Artikel Tag: Megha Ganne