Kanal

Melatih Barca Jadi Tahun Terburuk dalam Kepelatihan Martino

Penulis: Senja Hanan
30 Mei 2020, 19:02 WIB

Pelatih Tim Nasional Meksiko, Gerardo Martino. (Foto: Goal)

Berita Liga Spanyol:Melatih Barcelona bukan sebuah pekerjaan yang mudah. Terkadang bisa menjadi gemilang dan kadang bisa menjadi terpuruk. Hal itu pulang yang dirasakan oleh pelatih tim nasional Meksiko, Gerardo Martino.

Juru taktik asal Argentina tersebut merupakan salah satu pelatih tersukses di Amerika Selatan. Tak mengherankan, Barcelona pun sempat naksir dan memberikan kesempatan kepadanya meneruskan pekerjaan Tito Vilannova di Camp Nou.

Sayangnya, dia hanya bertahan selama satu musim dengan Piala Super Spanyol sebagai satu-satunya gelar mayor yang didapat. Gagal mengeluarkan yang terbaik dari sebuah skuad bertabur bintang, Martino harus rela posisinya digeser oleh Luis Enrique yang berhasil membangkitkan tim.

"Dari sudut pandang hasil, bukan tahun yang buruk. Kami meraih satu trofi, lolos ke final Copa del Rey, tetapi yang dipedulikan Barcelona adalah berapa banyak trofi yang Anda raih. Saya bisa mengatakan tahun terburuk sepanjang karier karena kontribusi saya sebagai pelatih dimulai dan diakhiri oleh manajemen tim," ujarnya di Mundo Deportivo.

Martino merasa digiring untuk meninggalkan Barca secepat mungkin karena dia dinilai sedang berusaha mengubah gaya bermain tradisional klub yang tidak mereka kenal.

"Ada sejumlah pertanyaan mengenai kiprah saya yang hanya sebentar dan bagi saya, kemenangan 2-1 Clasico atas Real Madrid adalah kunci. Kami mencetak gol kedua dengan memanfaatkan ruang kosong dan jika Barcelona berlari ke ruang yang kosong, itu dinilai ada sesuatu yang keliru. Tetapi saya berpikir lain, ada hal yang bisa dimanfaatkan tim. Strategi itu tidak menutup peluang tim dalam perburuan gelar juara," ujar Martino. 

"Kecepatan Barcelona membuat tim itu lebih lengkap, karena ketika lawan mendominasi lapangan, mereka masih bisa bertahan untuk melancarkan serangan balik melalui ruang-ruang yang kosong. itulah yang mereka lakukan di musim berikutnya bersama Luis Enrique," sambungnya

Setelah dianggap gagal dengan Barcelona, Martino berhasil memimpin Argentina untuk tampil di dua final Piala Amerika dan sekarang membesut Meksiko setelah digaet El Tri pada Januari 2019.

Artikel Tag: Barcelona, Gerardo Martino, Spanyol

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru