Kanal

Mengenang Eddie Jordan, Sosok yang Rela Gadai Rumah Demi Tim Formula 1

Penulis: Abdi Ardiansyah
24 Agu 2025, 17:21 WIB

Eddie Jordan

Berita F1: David Coulthard mengenang Eddie Jordan sebagai figur unik yang tak tergantikan di dunia Formula 1. Dengan gaya lugas dan keberanian, ia bisa membuat para bos besar F1 seperti Toto Wolff hingga Christian Horner hanya bisa tersenyum kecut.

Warisan Eddie Jordan dalam dunia Formula 1 kembali dikenang sahabat sekaligus rekan podcasternya, David Coulthard. Jordan, yang wafat awal tahun ini di usia 76 tahun akibat kanker, dianggap sebagai sosok luar biasa yang tidak mungkin ada duanya dalam sejarah F1.

Dalam wawancara di podcast Indo Sport, Coulthard menegaskan bahwa Jordan adalah tipe pemilik tim yang berani berbicara tanpa basa-basi. “Dia bisa menyindir Toto Wolff, Christian Horner, Stefano Domenicali, hingga Guenther Steiner. Mereka tidak bisa membalasnya kecuali dengan jawaban singkat atau tawa gugup,” ujar Coulthard.

Menurut Coulthard, perbedaan Jordan dengan sosok-sosok besar F1 saat ini terletak pada perjuangan pribadinya. Jordan berani merelakan rumahnya diagunkan demi mendanai tim balapnya, sesuatu yang tak dialami oleh para pemimpin F1 modern. “Itu membuatnya dihormati, karena semua tahu dia pernah melewati masa-masa paling sulit,” tambahnya.

Eddie Jordan awalnya merupakan pebalap, sebelum akhirnya mendirikan tim F1 pada 1991. Tim yang menyandang namanya itu sukses memberi debut kepada Michael Schumacher, sekaligus menaungi pebalap besar lain seperti Rubens Barrichello, Damon Hill, Jean Alesi, dan Martin Brundle. Dalam perjalanannya, tim Jordan meraih empat kemenangan grand prix sebelum dijual pada 2005.

Meski meninggalkan F1 sebagai pemilik tim, Jordan tidak pernah jauh dari olahraga ini. Ia dikenal sebagai pundit TV yang populer berkat komentarnya yang tajam dan gaya yang blak-blakan. Bahkan, tahun lalu ia kembali jadi sorotan setelah menjadi manajer Adrian Newey dan memfasilitasi kepindahan sang desainer legendaris dari Red Bull ke Aston Martin.

Coulthard menutup kenangannya dengan kalimat tegas: “Tidak akan pernah ada lagi pengusaha pemilik tim grand prix seperti Eddie. Dunia F1 telah berubah, dan dia meninggalkan kekosongan yang sulit diisi.”

Eddie Jordan bukan sekadar mantan pemilik tim, melainkan simbol keberanian, kerja keras, dan kecintaan sejati terhadap balap yang masih dikenang hingga kini.

Artikel Tag: Eddie Jordan, F1 2025, Toto Wolf, Michael Schumacher

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru