Mercedes Enggan Terlena Usai Kemenangan George Russell di GP Singapura

Berita F1: Mercedes mengingatkan seluruh anggota tim dan penggemar untuk tidak terlena dengan kemenangan George Russell di Grand Prix Singapura. Meski kemenangan itu menjadi sinyal positif atas peningkatan performa W16, tim menilai masih ada tantangan besar di lintasan berbeda menjelang akhir musim 2025.

Russell tampil luar biasa di sirkuit Marina Bay, merebut pole position dan finis dominan tanpa tekanan berarti dari rival. Hasil tersebut menjadi kemenangan kelima dalam kariernya di Formula 1 dan membantu Mercedes memperlebar jarak dalam perebutan posisi kedua klasemen konstruktor. Kini, The Silver Arrows unggul 27 poin dari Ferrari, sementara Red Bull tertinggal delapan poin lebih jauh.

Namun, direktur teknik lintasan tim, Andrew Shovlin menegaskan kemenangan di Singapura tidak bisa dijadikan tolok ukur pasti. Menurutnya, karakter sirkuit berkecepatan rendah seperti Montreal dan Marina Bay memang cocok dengan keunggulan mobil Mercedes tahun ini.

“Kami harus berhati-hati dalam menilai hasil ini,” ujar Shovlin kepada media. “Kalau dilihat dari pola performa, kami memang kuat di trek berkecepatan rendah seperti Montreal dan Singapura. Mobil ini sangat stabil di tikungan lambat dan area pengereman berat.”

Shovlin menjelaskan bahwa tantangan terbesar Mercedes justru muncul di sirkuit dengan tikungan cepat, area yang selama ini masih menjadi kelemahan utama mobil W16.

“Kami masih berusaha meningkatkan performa di kecepatan tinggi. Sektor satu di Austin, misalnya, sangat cepat, dan itu area yang harus kami perbaiki,” tambahnya.

Balapan berikutnya di Circuit of the Americas akan menjadi ujian pertama menjelang tur Amerika, yang juga mencakup GP Meksiko dan GP São Paulo dengan kondisi lintasan dan ketinggian yang ekstrem. Mercedes menilai adaptasi teknis dan strategi akan menjadi kunci agar bisa mempertahankan momentum.

Meski begitu, kemenangan George Russell memberi energi baru bagi seluruh tim.

“Sangat menyenangkan melihat mobil ini masih bisa menang. George tampil luar biasa, dan kemenangan ini memberi semangat besar bagi semua orang menjelang enam balapan terakhir,” kata Shovlin.

Mercedes menegaskan tidak akan mengendurkan perjuangan untuk mempertahankan posisi kedua klasemen konstruktor, sekaligus menutup musim dengan catatan kuat menjelang perubahan regulasi besar tahun 2026.

Artikel Tag: George Russell, Mercedes, GP Singapura