Meski Lakukan Banyak Kesalahan, Elena Rybakina Bertahan Di Cincinnati

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina menemukan dirinya menghadapi pertandingan sengit lain pada musim panas tahun ini ketika melakoni Cincinnati Open.

Namun kali ini, juara Wimbledon musim 2022 berakhir sebagai pihak yang meraih kemenangan setelah ia mampu mengeleminasi petenis unggulan ke-19, Elise Mertens dengan 4-6, 6-3, 7-5 di babak ketiga turnamen WTA level 1000, Cincinnati Open musim 2025.

Di awal pertandingan, petenis unggulan kesembilan kesulitan untuk menemukan konsistensi pada servisnya setelah ia melakukan delapan pelanggaran ganda dan kehilangna servisnya sebanyak dua kali. Atas hal tersebut, ia harus membayar mahal dengan kecolongan set pertama.

Setelah performa di set pertama yang tidak begitu mengesankan, petenis berkebangsaan Kazakhstan berusaha kembali menstabilkan servisnya dan peluang break yang ia ciptakan di game kedua cukup baginya untuk menyegel set kedua dan memaksakan set penentu.

Di pertengahan set ketiga, juara di Strasbourg musim 2025 kembali berada dalam bahaya akan kehilangan servisnya, tetapi ia mampu mengamankan tiga peluang break point di game keenam. Petenis berkebangsaan Belgia, Mertens pun harus membayar mahal karena tidak mampu memanfaatkan peluang tersebut dengan petenis unggulan kesembilan mendapatkan peluang break penentu di game ke-11 sebelum memenangkan pertandingan di game selanjutnya.

“Di set pertama, saya sangat kesulitan. Saya pikir saya tidak pernah melakukan pelanggaran ganda sebanyak itu. Sesuatu yang harus saya pelajari. Pada akhirnya, saya merasa gembira saya mampu menemukan permainan saya. Terima kasih kepada anda semua telah bertahan sampai begitu larut,” ungkap Rybakina yang hanya melakukan dua pelanggaran ganda di dua set terakhir.

Berkat kemenangan tersebut, petenis peringkat 10 dunia semakin mendominasi head to head melawan petenis peringkat 22 dunia, Mertens dengan 6-1.

Melenggang ke babak keempat Cincinnati Open, Rybakina akan berduel melawan petenis tuan rumah, Madison Keys yang unggul tipis dalam head to head mereka dengan 3-2, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka dalam perjalanan memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open awal musim ini.

Di babak ketiga, petenis unggulan keenam, Keys tampil memukau ketika membungkam petenis berkebangsaan Jepang, Aoi Ito dengan 6-4, 6-0, termasuk memenangkan 71 persen poin dari servis pertamanya dan mengkonversi enam dari 11 peluang break point yang ia ciptakan.

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Elena Rybakina, Elise Mertens, Madison Keys