Michael Malone Jelaskan Mengenai Rencana Masa Depannya

Berita Basket NBA: Mantan pelatih Denver Nuggets, Michael Malone, tidak dilirik dalam siklus perekrutan pelatih terbaru di luar musim ini setelah kepergiannya yang kontroversial dari Mile High––yang membuat pelatih kepala juara NBA tersebut kehilangan tim yang ia pimpin pada malam pembukaan untuk pertama kalinya sejak 2012.

Namun, meskipun Malone, yang saat ini sedang mengontrak seorang analis dengan ESPN untuk musim mendatang, tidak akan memimpin tim sebagai pelatih kepala untuk musim ini, semakin jelas bahwa mantan pelatih Nuggets tersebut tidak berencana untuk menepi terlalu lama.

Inside the NBA mewawancarai Malone di pembukaan musim NBA baru untuk membahas beberapa topik, salah satunya berkisar pada apa yang paling dirindukan Malone tentang absennya ia dalam sesi kepelatihan. Jawabannya sederhana: keakraban "Keakraban," kata Michael Malone.

"Putri saya menanyakan pertanyaan yang sama... dia berkata, 'Apa yang kamu rindukan dari melatih?' Dan bagi saya, Anda seorang kompetitor, saya suka membangun sesuatu, mempersiapkan sesuatu, dan terorganisir. Tapi, hal terpenting yang saya rindukan adalah menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar dari diri saya sendiri."

"Berada di ruang ganti bersama para pemain, bersama staf pelatih, merayakan kemenangan besar. Saya mencintai istri saya. Saya mencintai anak-anak saya. Saya mencintai anjing-anjing saya. Tapi saya rindu menjadi bagian dari keakraban tim, atmosfer ruang ganti. Dan saya berharap dapat kembali ke sana."

Namun, apa yang Malone katakan setelahnya justru menjadi kutipan yang menarik perhatian, karena mantan pelatih Nuggets itu memastikan untuk menunjukkan niat yang jelas dalam keinginannya untuk kembali menjadi staf pelatih NBA sesegera mungkin.

"Saya jelas belum selesai melatih. Melatih sudah mengalir dalam darah saya; saya mewarisinya dari ayah saya. Saya senang bisa kembali melatih di pinggir lapangan dan mengajar lagi," tambahnya.

Artikel Tag: Michael Malone, Denver Nuggets, NBA