Minta Dijual, Messi Dianggap Tak Menghormati Barcelona
Kapten Barcelona, Lionel Messi. (Images: Getty)
Berita Liga Spanyol: Seorang kandidat dalam pemilihan Presiden Barcelona, Toni Freixa telah mengklaim Lionel Messi tidak menghormati raksasa La Liga Spanyol itu setelah permintaan transfer kejutan pada hari Selasa (25/8).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Messi sudah memberi tahu Barcelona tentang keinginan hengkang melalui surat yang dikirim untuk manajemen. Pemain sepakbola berkebangsaan Argentina itu disebut-sebut tidak senang karena keistimewaannya di klub, bakal dicabut pelatih anyar Ronald Koeman. Apa yang disampaikan oleh Messi itu jelas membuat dunia terkejut.
Betapa tidak, pemain yang dijuluki The Messiah tersebut seakan sudah menjadi simbol Barcelona dalam 10 tahun terakhir. Bagi penggemar, keinginan hengkang tersebut terasa mengecewakan.
Perasaan yang sama diungkapkan oleh mantan Manajer Tim Barcelona, Toni Freixa. Pria berusia 51 tahun itu bahkan dengan tegas meminta Lionel Messi memenuhi kontraknya hingga batas akhir atau datang dan menebus sendiri klausul pelepasannya.
“Saya terkejut dan kecewa sebagai seorang penggemar Barcelona. Kontrak harus dipenuhi dan apa yang harus dilakukan Messi adalah datang dengan uang 700 juta Euro, lalu pergi,” tegas pria bernama lengkap Antoni Freixa i Marti tersebut, dikutip dari Mundo Deportivo, Rabu (26/8/2020).
Meski akan ditinggal oleh sang bintang, Freixa tidak akan khawatir dengan masa depan tim berjuluk Blaugrana itu.
“Saya tidak terlalu khawatir dengan kepergian Messi karena semuanya akan berakhir. Yang membuat saya kecewa adalah caranya untuk meminta pergi, seperti tidak menghormati klub,” imbuh pengacara berusia 51 tahun tersebut.
Artikel Tag: Lionel Messi, Barcelona, Toni Freixa