Momen Maria Timofeeva Wujudkan Mimpi Di Melbourne
Maria Timofeeva [image: AFP]
Berita Tenis: Perjalanan penuh mimpi Maria Timofeeva di Australian Open, Melbourne musim 2024 berlanjut sebagai qualifier dengan melenggang ke babak keempat.
Petenis berusia 20 tahun secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan kesepuluh, Beatriz Haddad Maia dengan 7-6, 6-3 di babak ketiga Australian Open.
Usai memenangkan rally yang melibatkan 16 pukulan demi mengkonversi peluang match point kelima sekaligus menyegel kemenangan pertama atas petenis peringkat 20 besar, ia mengacungkan kepalan tangannya sebagai perayaan menembus pekan kedua Grand Slam untuk kali pertama dalam kariernya.
“Sebenarnya, ini kali ketiga bagi saya. Jika kita menghitung babak kualifikasi! Tetapi anda benar, ini terasa seperti kisah dongeng,” seru Timofeeva.
Petenis peringkat 170 dunia bukan orang asing untuk pencapaian seperti itu. Australian Open musim 2024 merupakan turnamen WTA ketiga dalam kariernya. Di turnamen pertamanya pada bulan Juli musim lalu, ia menorehkan pencapaian sejarah yang jarang terjadi dengan mengklaim gelar di Budapest sebagai lucky loser.
“Saya selalu merasa bahwa saya memiliki sesuatu dalam permainan saya yang bisa saya kejar. Jika saya berada dalam kondisi mental yang tepat, saya bisa bermain dengan apik. Jadi, saya pikir saat ini semuanya menyatu dengan baik,” lanjut Timofeeva.
Kemenangan tersebut mengikuti kemenangan sang petenis di babak sebelumnya melawan petenis handal seperti Alize Cornet dan Caroline Wozniacki. Sebagai hasilnya, kepercayaan dirinya pun meningkat.
“Pertandingan melawan Alize, juga tiga pertandingan di babak kualifikasi, mereka pastinya memberi saya kepercayaan diri,” aku Timofeeva.
“Juga bermain di panggung besar. Saya mendapatkan peluang untuk bermain di panggung besar saat melakoni babak kualifikasi karena saya bertanding melawan petenis tuan rumah (Astra Sharma dan Priscilla Hon). Saya pikir itu juga menjadi momen kunci karena saya menjadi terbiasa dengan lapangannya, para penontonnya, dan tidak merasakan terlalu banyak tekanan ketika memasuki pertandingan melawan Haddad Maia atau di pertandingan sebelumya melawan Caroline.”
Petenis berusia 20 tahun sebelumnya belum pernah bertemu petenis peringkat 60 besar, tetapi pilihan pukulan yang cerdas dan eksekusi yang percaya diri membuat dirinya unggul atas petenis berkebangsaan Brazil, Haddad Maia, terutama di set kedua.
Buah dari kerja keras Timofeeva adalah laga babak keempat Australian Open melawan petenis berkebangsaan Ukraina, Marta Kostyuk yang menyisihkan Elina Avanesyan dengan 2-6, 6-4, 6-4.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Maria Timofeeva, Beatriz Haddad Maia