Akhiri Musim Kelam, Francesco Bagnaia Berharap Bangkit di Tes Valencia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia kembali mengalami akhir pekan penuh kekecewaan di MotoGP Valencia 2025 usai terjatuh dan gagal melanjutkan balapan. Insiden pada lap pertama itu menambah panjang deretan masalah yang menimpa sang juara dunia tiga kali sepanjang musim.

MotoGP Valencia 2025 menjadi penutup musim yang kelam bagi Francesco Bagnaia. Pebalap Ducati Lenovo itu harus mengakhiri balapan lebih cepat setelah terjatuh akibat kontak dengan Johann Zarco pada lap pertama. Hasil ini semakin menegaskan bahwa musim 2025 merupakan salah satu periode paling berat dalam kariernya.

Bagnaia memulai balapan dari posisi enam belas, posisi yang jauh dari ideal untuk seorang kandidat juara. Saat balapan utama baru memasuki fase awal, ia mencoba memanfaatkan celah untuk menyalip beberapa rival. Namun manuver tersebut justru membuatnya terjebak dalam rombongan pebalap yang padat dan tertabrak dari belakang oleh Johann Zarco.

Insiden itu membuat rider asal Prancis tersebut menerima hukuman long lap, tetapi kondisi yang dialami Bagnaia jauh lebih buruk. Motornya terpelanting ke gravel dan ia terjatuh hingga tidak dapat melanjutkan lomba.

Dengan wajah murung, Bagnaia kembali ke pit. Ia mengakui bahwa tabrakan tersebut adalah bagian dari risiko balapan, namun tidak menutupi rasa frustrasinya.

“Pada lap pertama semua orang berusaha mencari posisi terbaik. Hal seperti itu bisa saja terjadi,” ujarnya kepada DAZN, yang dikutip dari laporan MotorSport Espana. Meski demikian, ia menilai insiden itu seperti gambaran dari keseluruhan musimnya yang serba tidak berjalan sesuai keinginan.

Sang juara dunia tiga kali bahkan menilai bahwa performanya di tahun ini merupakan yang paling sulit, terutama pada paruh kedua musim.

“Saya tidak pernah benar benar nyaman dengan motor. Segalanya terasa rumit sejak awal hingga akhir,” ungkapnya. Bagnaia menutup musim di posisi kelima klasemen, berada di belakang Pedro Acosta yang tampil konsisten bersama Red Bull KTM.

Meski musimnya dipenuhi hasil mengecewakan, Bagnaia tetap menjaga optimisme. Ia menyebut pengalaman pahit pada 2020 sebagai pengingat bahwa ia mampu bangkit dari situasi sulit.

“Saya tidak pernah menyerah. Saya pernah mengalami masa yang lebih berat, termasuk usai cedera kaki pada 2020,” katanya.

Kini fokusnya tertuju pada uji coba MotoGP Valencia yang berlangsung pada hari Selasa. Bagnaia berharap sesi tes tersebut dapat memberi gambaran jelas mengenai arah pengembangan motor untuk musim berikutnya.

"Entahlah.. kita lihat saja nanti di hari Selasa. Saya berharap semuanya bisa berjalan lancar di hari Selasa, dan kami bisa berlibur dengan pemahaman yang jelas," pungkasnya.

.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, MotoGP 2025, Dycati