Alex Marquez Akui Ducati Masih Kurang Grip Meski Tampil Solid di Valencia

Berita MotoGP: Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensi sebagai salah satu penantang terkuat musim 2025. Meski tampil cepat di Q2 Valencia, ia menilai Ducati Gresini masih tertinggal dalam hal traksi dan grip jika dibandingkan rival terdekat.

Alex Marquez menjalani sesi kualifikasi yang kuat pada MotoGP Valencia 2025, menempatkan dirinya di barisan depan dalam salah satu Q2 paling ketat musim ini. Sang adik Marc Marquez, yang sudah memastikan posisi runner-up dunia, kembali menunjukkan performa stabil di atas Ducati GP25 meski trek Ricardo Tormo tidak memberikan cengkeraman ideal.

Dalam sesi yang dipimpin Marco Bezzecchi dengan lap rekor baru, Alex mampu menempel ketat rival tersebut dengan jarak hanya 0,026 detik. Meski begitu, ia tetap mengambil sikap realistis untuk sprint dan balapan utama.

“Tidak seratus persen,” ucap Alex mengenai peluangnya mengejar kemenangan. Menurutnya, perbedaan karakter trek Valencia membuat Ducati Gresini lebih kesulitan memaksimalkan traksi dibanding ketika mereka tampil sangat kuat di Portimao. “Di sini kami masih kehilangan grip dan terutama traksi keluar tikungan,” tambahnya.

Alex menilai kondisi aspal yang masih kurang bersih dan tidak terlalu cepat membuat pemilihan ban belakang bakal menjadi faktor penentu. Antara kompon soft atau medium, kombinasi keduanya dapat mengubah ritme balapan secara drastis. “Trek ini tidak super cepat dan tidak super bersih, jadi memahami traksi dengan tepat itu sulit,” jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa Bezzecchi dan Franco Morbidelli menunjukkan ritme paling tajam di antara para pembalap Ducati serta Aprilia. Situasi ini membuat Alex harus lebih banyak belajar dari lawan-lawan yang tampil lebih kuat dalam simulasi balapan.

Meskipun begitu, penampilan stabil Alex sepanjang paruh kedua musim tetap menjadi sorotan positif. Ia menjadi salah satu pembalap Ducati paling konsisten dalam delapan seri terakhir, membantu Gresini kembali mendapatkan reputasi sebagai tim satelit paling berbahaya di grid.

Dengan posisi dua dunia sudah resmi ia kunci pasca absennya Marc Marquez, Alex kini hanya fokus menutup musim sebaik mungkin sebelum beralih ke persiapan tes 2026.

Memasuki sprint, Alex menegaskan bahwa targetnya sederhana: melakukan start bagus, menjaga ritme, dan menghindari kesalahan kecil yang bisa mengubah hasil secara drastis. “Kami akan coba memberikan yang terbaik,” tutupnya.

Artikel Tag: Alex Marquez, MotoGP Valencia, Marco Bezzecchi