Alex Rins Puas Yamaha V4 Tunjukkan Peningkatan Besar di Tes Valencia
Alex Rins jajal motor Yamaha V4
Berita MotoGP: Alex Rins mengambil pendekatan berbeda pada tes MotoGP Valencia 2025. Alih-alih mengejar catatan waktu, ia fokus penuh pada pengembangan Yamaha V4, dan hasil awalnya membuatnya cukup terkejut.
Alex Rins menjalani Tes MotoGP Valencia 2025 dengan strategi yang cukup berbeda dibandingkan rider lain. Saat mayoritas rider melakukan time attack menggunakan ban soft, Rins justru mengabaikan itu dan memaksimalkan waktu untuk mengembangkan Yamaha V4 generasi terbaru.
Pebalap asal Spanyol itu menutup hari di posisi ke-19, terpaut 1,347 detik dari Raul Fernandez sebagai pemuncak sesi. Meski terlihat jauh dari papan atas, hasil tersebut bukan fokus Rins sama sekali.
“Saya tidak mencoba ban soft hari ini. Sepertinya saya satu-satunya yang tidak melakukannya,” ujar Rins.
Sejak pertama kali menjajal prototipe Yamaha V4 di Misano September lalu, Rins melihat perkembangan yang cukup signifikan. Salah satunya adalah perbaikan pada area ‘shift shock’ yang sebelumnya sangat mengganggu.
“Motor ini sudah sedikit meningkat. Feeling-nya lebih baik dibandingkan di Misano,” ungkapnya. “Kami tidak banyak melakukan lap karena kondisi pagi hari, tapi lap yang saya lakukan bagus dan produktif.”
Yamaha memberi Rins berbagai set-up ekstrem untuk dicoba, mulai dari perubahan pivot, panjang sasis, hingga kombinasi geometri berbeda. Semua dilakukan untuk menemukan base setting yang akan menjadi pondasi pengembangan menuju MotoGP 2026.
“Saya gunakan hari ini untuk mencari base, bukan mengejar time attack,” tambahnya.
Dua aspek yang paling terasa berbeda adalah pengereman dan stabilitas. Rins menjelaskan bahwa Yamaha V4 kini memungkinkan penggunaan rem depan dan belakang secara lebih seimbang, tidak seperti M1 lama.
“Braking jauh lebih baik daripada Inline4. Dengan V4 kami bisa menggunakan kedua ban untuk menghentikan motor,” kata Rins. “Motor sedikit bergerak ke samping saat mengerem, dan itu justru membantu. Saya merasa sangat baik.”
Meski demikian, ada satu pekerjaan rumah besar: traksi.
Rins menilai Yamaha masih belum bisa mengeluarkan tenaga ke aspal secara optimal, terutama saat motor mulai tegak keluar tikungan.
“Kami masih kurang traksi. Besok target utama saya adalah menemukan itu,” tegasnya. “Motor lebih stabil, tapi stabilitas ini justru membuat kami kesulitan mendapatkan traksi yang tepat.”
Selain itu, ia mengaku terkejut dengan performa rekan baru Yamaha, Toprak Razgatlioglu, yang tampil impresif pada debut publiknya dengan Pramac dan mencatat waktu cukup kompetitif.
Setelah tes Valencia, Yamaha akan melanjutkan pengujian secara tertutup, sebelum mesin V4 kembali tampil pada shakedown Sepang Januari mendatang—dengan update mesin besar yang sudah dijanjikan.
Artikel Tag: Alex Rins, MotoGP Valencia, yamaha, MotoGP 2025