Ban Bocor Jadi Biang Kegagalan Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia harus mengakhiri balapan lebih awal di MotoGP Malaysia 2025 setelah motornya mengalami kebocoran pada ban belakang. Pebalap Ducati itu sebenarnya berada di posisi ketiga dan berpeluang besar naik podium sebelum insiden terjadi di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu lalu.

Bagnaia memulai balapan dari posisi terdepan dan sempat memimpin pada lap pertama. Namun, ia kehilangan posisi setelah disalip oleh Alex Marquez yang akhirnya keluar sebagai juara, serta Pedro Acosta dari KTM di lap ke-13. Meski masih bertahan di posisi tiga besar, performa Bagnaia tiba-tiba menurun tajam menjelang tiga lap terakhir.

Kamera televisi memperlihatkan Bagnaia melambat dan menoleh ke arah belakang motornya sebelum akhirnya kembali ke pit dan menghentikan balapan. Banyak yang menduga masalah mekanis menjadi penyebabnya, namun Michelin kemudian memberikan klarifikasi resmi.

“Kami menemukan lubang kecil yang disebabkan oleh serpihan karbon di lintasan,” ujar Kepala Teknis Michelin MotoGP, Piero Taramasso, kepada media Italia. “Pecco merasa motornya mulai berperilaku aneh selama satu atau dua lap, dan tekanan ban langsung turun signifikan di lap berikutnya.”

Menurut Taramasso, tekanan udara ban belakang Ducati Bagnaia menurun hingga sekitar 0,6 bar sebelum ia memutuskan untuk mundur. “Kami harus menganalisis data lebih lanjut untuk mengetahui detail penurunan tekanan tersebut, tetapi yang jelas, setelah dua lap, Bagnaia sadar ada yang tidak beres,” tambahnya.

Insiden tersebut menjadi pukulan berat bagi Francesco Bagnaia yang tampil konsisten sejak sesi kualifikasi. Ia disebut telah mengatur ritme balapan dengan baik dan masih memiliki potensi untuk menambah kecepatan di lap akhir. Namun, nasib berkata lain setelah benda asing di lintasan menyebabkan ban motornya bocor.

Michelin masih melakukan investigasi penuh untuk memastikan sumber serpihan karbon tersebut. Sementara itu, tim Ducati berharap kejadian serupa tidak terulang di seri-seri berikutnya, terutama karena Bagnaia tengah bersaing ketat dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, motogp malaysia