Kanal

Bos Ducati Soroti Francesco Bagnaia: "Harusnya Bisa Lebih Baik"

Penulis: Abdi Ardiansyah
31 Agu 2025, 21:15 WIB

Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: MotoGP Austria 2025 menjadi panggung gemilang bagi Ducati lewat kemenangan ganda Marc Marquez dan penampilan impresif Fermín Aldeguer. Namun, sorotan negatif kembali jatuh pada Francesco Bagnaia, yang menuai kritik langsung dari bos Ducati, Gigi Dall’Igna.

Ducati boleh berbangga dengan hasil akhir di Red Bull Ring. Marc Marquez meraih kemenangan ganda sekaligus kemenangan pertamanya di trek Austria, sementara rookie Fermín Aldeguer tampil mengejutkan dengan finis kedua usai start dari posisi keenam.

Namun, tidak semua cerita berakhir manis. Francesco Bagnaia justru mengalami akhir pekan yang mengecewakan. Sprint Race harus ia akhiri lebih cepat karena masalah teknis, sementara di balapan utama ia hanya finis di posisi kedelapan, jauh dari ekspektasi, mengingat ia adalah juara di Austria dua musim terakhir.

Gigi Dall’Igna, direktur Ducati, mengungkapkan kebanggaannya pada performa Marquez. “Marc sedang menjalani musim yang luar biasa. Saya belum pernah melihat sesuatu seperti ini sejak 2014, ketika dia menang sepuluh seri berturut-turut,” ujarnya kepada AS.

Namun, Dall’Igna tak bisa menyembunyikan rasa frustrasi terhadap Bagnaia. “Dengan Pecco, saya ingin melakukan lebih banyak, karena saya tahu dia pantas dan bisa lebih baik. Tapi terlalu sering, dengan alasan apa pun, bahkan saat semuanya berjalan baik, dia justru terjebak dan memperburuk situasi,” ucapnya.

Meski begitu, Dall’Igna meyakini hasil Bagnaia bisa saja berbeda jika tidak mengalami kendala teknis di Sprint. “Dengan motor ini, ia bisa tampil lebih baik, dan dia sendiri tahu itu. Dia hanya perlu terus bekerja,” tambahnya.

Sementara itu, Dall’Igna juga menyanjung Aldeguer yang dianggap sebagai talenta murni. “Jika terus seperti ini, sulit membayangkan dia tidak memakai merah Ducati di masa depan,” ungkapnya, memberi sinyal bahwa rider muda itu bisa segera direkrut pabrikan Italia.

Dalam perebutan gelar dunia, Marquez kini menjadi kandidat utama. Bagi Dall’Igna, fokus utama jelas: “Yang penting adalah Marquez jadi juara. Kita tidak perlu terburu-buru. Menang saat bisa menang, dan tahu menerima kekalahan, karena itu juga bagian dari kemenangan.”

Balapan Austria juga diramaikan oleh kehadiran Casey Stoner, legenda yang terakhir kali membawa Ducati juara sebelum era Bagnaia. “Stoner adalah salah satu juara terbesar olahraga ini. Melihatnya di paddock selalu membawa energi positif,” tutup Dall’Igna.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Marc Marquez, Ducati, MotoGP 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru