Davide Tardozzi Bantah Rumor Hengkang dari Ducati: Itu Tak Masuk Akal
Davide Tardozzi dan Francesco Bagnaia
Berita MotoGP: Manajer tim Ducati MotoGP Davide Tardozzi akhirnya angkat bicara menanggapi rumor yang menyebut dirinya akan meninggalkan pabrikan Borgo Panigale pada 2027.
Rumor panas sempat beredar di Italia yang menyebut Davide Tardozzi berpotensi angkat kaki dari Ducati pada 2027. Isu tersebut mencuat di tengah dinamika internal skuad asal Borgo Panigale ini setelah Francesco Bagnaia mengalami musim sulit pada MotoGP 2025, sementara Marc Marquez tampil dominan dengan motor yang sama.
Kabar itu menyebut adanya perbedaan pandangan antara Tardozzi dan Sang Direktur, Luigi Dall’Igna terkait dukungan teknis untuk Bagnaia. Dall’Igna menegaskan bahwa tim telah memberikan semua bantuan yang dibutuhkan, sementara Tardozzi sebelumnya sempat mengisyaratkan bahwa Bagnaia tidak sepenuhnya mendapat kondisi ideal.
Menanggapi rumor tersebut, Tardozzi dengan tegas membantah spekulasi yang beredar. Ia menyebut kabar tersebut tidak berdasar dan cenderung dibuat-buat.
“Rumor yang muncul itu benar-benar tidak masuk akal dan tidak memiliki dasar apa pun. Kami bahkan bertanya-tanya kenapa cerita seperti itu bisa muncul,” ujar Tardozzi dalam wawancara dengan media Italia.
Ia juga menegaskan bahwa hubungannya dengan jajaran manajemen Ducati tetap solid, termasuk dengan Dall’Igna, Mauro Grassilli, dan sang CEO, Claudio Domenicali.
“Sama sekali tidak mengganggu saya. Saya tahu betul seperti apa hubungan saya dengan Gigi, Mauro, dan Claudio. Kami justru tersenyum melihat rumor itu, karena tidak ada masalah internal seperti yang diberitakan,” jelasnya.
Tardozzi menambahkan bahwa dirinya tidak menemukan satu pun alasan logis yang mendukung spekulasi tersebut. Menurutnya, isu tersebut lebih condong sebagai upaya menciptakan sensasi di tengah minimnya kabar besar jelang musim baru.
Sejak menjabat sebagai manajer tim Ducati MotoGP pada 2014, Tardozzi berperan penting dalam transformasi skuad ini menjadi kekuatan dominan di kelas utama. Pabrikan Italia itu sukses menyapu gelar konstruktor dalam beberapa musim terakhir, termasuk meraih tiga gelar juara dunia pebalap dan empat gelar juara tim.
Meski sempat muncul nama-nama seperti Michele Pirro, Gino Borsoi, hingga Francesco Guidotti sebagai kandidat pengganti, Ducati sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan perubahan di struktur manajemen. Dengan regulasi baru MotoGP yang akan berlaku pada 2027, stabilitas internal justru menjadi aset penting bagi tim ini untuk mempertahankan dominasinya.
Artikel Tag: Ducati, MotoGP 2027, Marc Marquez, Francesco Bagnaia