Fabio Di Giannantonio Kecam Aksi Morbidelli di Sprint MotoGP Indonesia

Berita MotoGP: Fabio Di Giannantonio tak menutupi rasa frustrasinya setelah Sprint MotoGP Indonesia 2025. Pebalap asal Italia itu mengaku kecewa karena peluangnya untuk meraih hasil lebih baik kandas akibat manuver agresif dari rekan setimnya di VR46 Ducati, Franco Morbidelli.

Di Giannantonio yang finis di posisi kedelapan—naik satu peringkat setelah Luca Marini mendapat penalti tekanan ban—menilai motornya sebenarnya dalam kondisi sangat kompetitif. “Saya senang dengan peningkatan besar sejak pagi. Motor bekerja dengan baik dan saya yakin punya kecepatan untuk berada lebih depan,” ujarnya. “Sayangnya, rekan setim saya lagi-lagi merusak balapan saya dengan overtaking yang bodoh.”

Meskipun belum berbicara langsung dengan Morbidelli setelah lomba, Fabio Di Giannantonio memastikan tim akan mempertemukan keduanya untuk menyelesaikan masalah internal ini. “Kami satu tim, jadi pasti tim akan membuat kami berbicara. Itu 100 persen akan terjadi,” tegasnya.

Di sisi lain, pebalap berusia 26 tahun itu tetap berusaha mengambil sisi positif dari akhir pekan di Mandalika. Menurutnya, perubahan keseimbangan motor yang dilakukan sejak Jumat memberikan peningkatan signifikan pada grip bagian belakang. “Tahun ini cengkeraman di lintasan terasa jauh lebih rendah dibanding tahun lalu. Jadi kami mengubah setup agar traksi belakang meningkat,” jelasnya.

Sementara itu, Morbidelli menanggapi santai tudingan rekannya. Ia mengakui sempat melambat, namun menilai perbedaan kecepatan di antara mereka tidak terlalu besar. “Saya memang sedikit lebih lambat, tapi dia juga kesulitan menyalip saya. Jadi saya rasa kecepatannya tidak jauh berbeda,” ujar Morbidelli. “Setiap kali dia menyalip, saya bisa kembali mengambil posisi. Kami berdua punya pace yang hampir sama.”

Meski tensi antar rekan setim meningkat, VR46 Racing tetap menunjukkan daya saing yang solid di Mandalika. Tim satelit Ducati itu berharap kedua pebalap bisa memperbaiki komunikasi agar fokus menghadapi balapan utama pada Minggu, yang diprediksi berlangsung lebih menantang karena degradasi ban tinggi.

Artikel Tag: Fabio Di Giannantonio, VR46 Racing Team, Ducati, MotoGP Indonesia, Franco Morbidelli