Fabio Quartararo Duel Sengit dengan Morbidelli Seperti Berebut Gelar juara
Fabio Quartararo
Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengungkapkan duel sengitnya dengan Franco Morbidelli di sprint MotoGP Malaysia terasa seperti pertarungan perebutan gelar juara dunia. Keduanya saling menyalip di awal balapan sebelum Morbidelli akhirnya finis lebih cepat.
Fabio Quartararo menggambarkan duel intensnya dengan Franco Morbidelli di sprint MotoGP Malaysia seperti sedang bertarung untuk gelar juara. Kedua mantan rekan setim itu terlibat dalam pertarungan seru di lap-lap awal sebelum akhirnya Morbidelli berhasil unggul dan finis di depan pebalap Yamaha tersebut.
Pebalap tim VR46 Ducati itu memulai balapan dari posisi ketiga di grid, namun kehilangan momentum setelah start dan turun ke posisi tengah. Sementara itu, Quartararo yang start dari posisi keempat langsung menekan di tikungan pertama, membuat duel keduanya tak terelakkan sejak awal lomba.
Persaingan makin sengit ketika Joan Mir dari Honda ikut dalam pertarungan. Namun, pebalap Spanyol itu kemudian terjatuh di lap kelima, menyisakan Morbidelli dan Quartararo untuk memperebutkan posisi di depan.
Morbidelli akhirnya mampu menjauh dan finis kelima di garis akhir, yang kemudian naik ke posisi keempat setelah Fermin Aldeguer menerima penalti tekanan ban. “Saya tidak memulai balapan dengan baik dan tiba-tiba berada dalam pertarungan dengan Fabio dan Joan Mir,” kata Morbidelli. “Itu benar-benar seperti dogfight di satu titik. Joan terjatuh, dan saya berhasil menjauh dari Fabio, tapi saya terlalu jauh dari Alex dan tak bisa berbuat lebih banyak.”
Sementara itu, Quartararo mengaku menikmati duel sengit tersebut meskipun sadar bahwa pertarungan itu membuatnya kehilangan waktu dan kesempatan untuk mengejar grup depan. “Semua berjalan fair,” ucap pebalap asal Prancis itu. “Kami kehilangan banyak waktu, tapi sudah lama saya tidak menikmati balapan seperti ini. Rasanya seperti kami sedang berjuang memperebutkan gelar dan ini adalah lap terakhir. Saya benar-benar menikmatinya.”
Quartararo akhirnya finis di posisi keenam, dua detik di belakang Morbidelli. Ia menilai hasil tersebut sudah maksimal dengan performa motornya saat ini. “Saya rasa ini posisi terbaik yang bisa kami raih. Tidak bisa lebih baik dari itu, jadi saya cukup puas dengan hasilnya,” tutupnya.
Artikel Tag: Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, motogp sepang, Yamaha MotoGP, VR46 Ducati