Fabio Quartararo Hanya Bisa Pasrah Saat Dapat Serangan Agresif Morbidelli

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengakhiri MotoGP Malaysia 2025 dengan hasil positif walaupun disalip secara agresif oleh Franco Morbidelli di tikungan terakhir. Meski kehilangan posisi keempat, Quartararo tetap menilai aksi rival sekaligus mantan rekan setimnya itu sebagai manuver khas dan bersih.

Fabio Quartararo menutup akhir pekan MotoGP Malaysia 2025 dengan senyum kecil. Pebalap Yamaha itu finis di posisi kelima di Sirkuit Sepang, hasil terbaiknya sejak GP Catalunya September lalu. Dalam balapan penuh tekanan dan cuaca panas ekstrem, Quartararo berhasil menjaga ritme tanpa kesalahan, sekaligus menahan degradasi ban yang kerap menjadi masalah bagi Yamaha.

Namun cerita paling berkesan Quartararo datang di lap-lap terakhir ketika ia berduel sengit dengan Franco Morbidelli. Pebalap VR46 Pertamina Enduro itu menyalip Quartararo dengan agresif di tikungan terakhir dan merebut posisi keempat.

“Saya menjalani balapan yang bagus. Kami semua harus menghemat ban dan tidak melewati batas. Franco menyalip saya dengan agresif di tikungan terakhir, itu gaya khasnya, tapi semuanya baik-baik saja,” ujar Quartararo dilansir dari laman Crash.net.

El Diablo juga mengakui bahwa performanya sedikit terbantu karena tidak adanya balapan Moto2 sebelum MotoGP akibat kecelakaan di kelas Moto3 yang melibatkan Jose Antonio Rueda dan Noah Dettwiler.

“Karena tidak ada balapan Moto2, saya rasa cengkeramannya sedikit lebih baik,” ujarnya.

Meski sempat disalip Joan Mir dan kehilangan posisi di awal, Quartararo kembali naik setelah Francesco Bagnaia mundur akibat ban bocor. Ia menilai pertarungan dengan Mir justru menjadi pelajaran berharga.

“Dengan Joan, saya membela diri sebaik mungkin. Saya pikir hasil hari ini antara posisi kelima atau kedelapan sudah realistis. Kami bekerja dengan baik dan punya kesempatan membandingkan performa tiga motor berbeda,” jelasnya.

Mengenai performa Yamaha secara keseluruhan, Quartararo mengaku tidak terlalu terbebani oleh hasil tim lain seperti KTM yang juga belum menang. Ia menegaskan fokusnya adalah membantu Yamaha menemukan arah pengembangan yang tepat.

“Yamaha belum menang, begitu juga KTM. Kami harus tetap bekerja keras, fokus pada diri sendiri, dan menemukan cara kami untuk berkembang,” pungkasnya.

Artikel Tag: Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, MotoGP 2025